Probolinggo - Nama Dedik Riyawan menggantikan Kusnadi mencuat jelang Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Kabupaten Probolinggo yang akan digelar pada minggu ketiga Juni 2022.
Dedik saat ini menjabat sekretaris DPC. Sedangkan Kusnadi, kini jadi Ketua DPC. Isu pergantian Kusnadi oleh Dedik itu mulai muncul di internal kader Demokrat Kabupaten Probolinggo.
Ketua PAC Demokrat Kecamatan Kuripan, Suhairi mengatakan, dalam muscab dirinya mengusulkan dan mendukung Dedik sebagai calon ketua DPC.
"Karena beliau merupakan kader lama dan loyalitasnya terhadap partai sangat tinggi. Juga mampu mengakomodir semua kader," terang Suhairi, Selasa (7/6/2022).
Sementara Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Kenggotaan DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo, Samsul Arifin menyebut, muscab akan digelar serentak bersama dengan 19 DPC lain di Jatim.
"Pelaksanaannya nanti di Surabaya. Namun tanggalnya masih belum diketahui pasti. Yang jelas minggu ketiga bulan ini," ujar Samsul.
Samsul menambahkan, soal kandidat calon ketua yang akan maju dalam muscab, saat ini hanya ada nama Dedik Riyawan.
Baca juga:
Ning Lucy Ketua Demokrat Surabaya, Herlina: Keputusan Partai yang Terbaik
"Kemungkinan besar Demokrat Kabupaten Probolinggo akan diikuti satu kandidat saja dalam muscab nanti," jelasnya.
Secara aturan Partai Demokrat, lanjut Samsul, kader yang berhak maju menjadi calon ketua minimal didukung 20 persen suara atau 5 dari 24 PAC yang ada.
"Nanti mengenai siapa yang jadi ketua terpilih, itu tergantung DPD melalui seleksi selanjutnya yakni fit and proper test," tegasnya.
Sedangkan Wakil Ketua 1 DPC Demokrat Kabupaten Probolinggo, Fauzan menegaskan, untuk Kusnadi yang merupakan ketua DPC saat ini dipastikan tidak akan maju sebagai calon ketua dalam musda nanti. Karena Kusnadi sudah menjadi ketua DPC dua priode.
Baca juga:
Pujian Lucy Kurniasari untuk Gelaran Muscab Demokrat se Jatim
"Pak Kusnadi sudah menyampaikan tidak akan maju dikarenakan faktor usia dan juga dua periode," tambah Fauzan.
Demokrat Kabupaten Probolinggo pada Pileg 2009 lalu berhasil memperoleh 3 kursi DPRD. Kemudian Pileg 2014 mendapatkan 1 kursi dan Pileg 2019 tidak mendapatkan kursi.