Pixel Codejatimnow.com

Pemkot Pasuruan Siap Patuhi Imbauan Presiden Soal Belanja Produk dalam Negeri

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Moch Rois
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf beserta jajaran Pemkot mengikuti Rakornas 2022 yang dipimpin Presiden Jokowi dari Istana Negara. (Foto: Humas Pemkot Pasuruan/jatimnow.com)
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf beserta jajaran Pemkot mengikuti Rakornas 2022 yang dipimpin Presiden Jokowi dari Istana Negara. (Foto: Humas Pemkot Pasuruan/jatimnow.com)

Pasuruan - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah (Rakornas PIP) Tahun 2022, dari Istana Negara, Jakarta.

Presiden meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) mengawal kedisplinan instansi pemerintah serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam memenuhi target belanja produk dalam negeri.

"Sekali lagi saya minta untuk terus mengawal secara konsisten. Jaga kepatuhan kementerian, lembaga, pemda (pemerintah daerah), BUMN, BUMD, agar memenuhi target belanja produk dalam negeri. Berikan sanksi yang tegas untuk ini," ujar Presiden Jokowi.

Jokowi memberi imbauan kepada semua pemimpin daerah untuk lebih meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) bukan hanya sekedar komitmen penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN), namun yang terpenting adalah merealisasikannya.

"Saya sampaikan untuk semua pemimpin daerah baik Wali Kota ataupun Bupati untuk bisa meningkatkan penggunaan produk dalam negri," iimbaunya.

Presiden pun meminta jajarannya untuk memastikan agar produk impor yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri dihapus dari e-Katalog.

"Tadi disampaikan oleh Pak Kepala BPKP, ada 842 produk di dalam e-Katalog yang sebetulnya produksi di dalam negerinya itu ada. Untuk apa itu? Coret 842 itu, drop, kalau memang produknya dalam negeri sudah ada. Untuk apa dipasang di e-Katalog? Inilah tugasnya APIP, tugasnya BPKP," ujarnya.

Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024

Presiden juga meminta BPKP dan APIP untuk mendorong pemerintah daerah (pemda) segera memiliki e-Katalog lokal. Presiden mengungkapkan dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di tanah air baru 123 Pemda yang memiliki e-Katalog lokal.

"Awasi betul, kawal betul agar semua kabupaten, kota, provinsi segera memiliki e-Katalog lokal, sehingga nanti produk-produk lokal itu masuk semuanya," tambahnya.

Hadir mengikuti Rakornas Pengawasan Intern via Zoom meeting di Ruang MCC Rumah Dinas, Selasa (14/6/2022), Wali Kota Pasuruan H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) beserta Sekretaris Daerah dan perangkat daerah yang terkait.

Gus Ipul menyampaikan kepada peserta rapat, bahwasanya Pemkot Pasuruan siap untuk terus mengawal menggunakan produk dalam negeri. Sehingga produk dari para UKM yang ada di Kota Pasuruan bisa di beli oleh Pemerintah.

Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan

"Setelah kita bersama-sama mendengarkan arahan dari Presiden, mari kita disiplinkan untuk terus mendukung UMKM kita. Biar produk dari UMKM ini bisa kita beli dan digunakan," kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga menyampaikan, Kota Pasuruan sudah memiliki e-Katalog yang mana sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo tentang Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Sehingga lebih bisa dioptimalkan kembali dan lebih banyak lagi UMKM yang terdaftar.

"Kita sudah punya e-Katalog, jadi mari kita sama-sama untuk terus berkomitmen meningkatkan UMKM dengan cara membeli dan memakai produk local," jelas Gus Ipul.