Pixel Codejatimnow.com

Jelang Pernikahan Kedua, Pria di Mojokerto Bunuh Diri di Samping Makam Istrinya

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Achmad Supriyadi
Polisi saat melakukan olah TKP bunuh diri. (Foto: Grup WhatsApp relawan)
Polisi saat melakukan olah TKP bunuh diri. (Foto: Grup WhatsApp relawan)

Mojokerto - Seorang pria ditemukan tewas di area makam Desa/Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (20/6/2022) malam. Korban bernama Andri Budi Santoso (46) yang merupakan warga setempat. Pertama kali ditemukan, posisi korban tengkurap dengan kaki bersila dan berada di samping makam sang istri Sutiyaningsih.

"Kakinya bersila tapi orangnya tengkurap. Lalu saya lapor ke warga untuk lapor polisi," kata juru kunci makam, Bambang.

Menurut Bambang, di samping jenazah korban ada dua bungkus racun tikus dan kaleng obat semprot nyamuk serta gunting. Warga yang mendengar kabar itu langsung datang ke makam. Diketahui, korban tidak lama lagi akan menikah lagi.

"Seringnya kalau Kamis malam ke sini. Istrinya meninggal karena Corona tahun lalu," ungkapnya.

Baca juga:
Ini Wasiat Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA di Lamongan

Sementara anak sulung korban, Bima Santoso menjelaskan, almarhum ayahnya diduga nekat mengakhiri hidup karena bingung dengan dana pernikahan yang akan digelar 3 Juli 2022.

"Bapak bingung tidak ada dananya karena uang dipakai untuk putaran bisnis. Pihak calon istrinya minta Rp17 juta untuk pesta pernikahan. Keluarga sudah memberi saran, tidak perlu mewah karena sudah sama-sama punya anak," tukasnya.

Baca juga:
Wanita Asal Tuban Tewas Tertabrak KA Harina di Lamongan, Diduga Bunuh Diri

Ia menambahkan, sang ayah tidak ada wasiat kepadanya. Hanya berpesan ke pegawainya untuk meminta gaji kepadanya.

"Tukang gambar bapak bilang ke saya kalau disuruh bapak minta bayaran ke saya saja. Hanya itu saja pesan terakhirnya," pungkasnya.