Pixel Codejatimnow.com

4 Pejabat di Pemkab Ponorogo Dimutasi, Ini Daftarnya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Mutasi terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Sebanyak 4 orang menduduki jabatan baru.

Mereka yang dimutasi adalah Sulistyaningsih menjadi Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). Sebelumnya menjabat Kabid Akuntansi BPPKAD.

Yendri Supriyanto menjadi Kepala Bidang Akuntansi BPPKAD. Sebelumnya ia fungsional di BPPKAD.

Shintawati menjadi Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP). Sebelumnya ia sebagai fungsional di Dinas Pendidikan.

Sedangkan Juli Wibowo yang semula Kepala Bidang Bina Marga pada DPUPKP dimutasi menjadi staf salah satu kecamatan di Ponorogo.

"Mutasi kecil, hanya beberapa orang memenuhi kebutuhan. Karena Juli itu mundur dari kepala bidang di PU (Kepala Bidang Marga). Mintanya jadi staf, ya sudah," ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Selasa (21/6/2022).

Baca juga:
755 Penerima SK PPPK Pemkab Ponorogo Dilantik, Kecuali 4 Orang Ini

Menurutnya, seyogyanya aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh mundur. Dia mengibaratkan ASN sama dengan tentara maupun polisi.

"Kalau ditugasi kemudian mundur karena takut perang. Ya kenapa jadi tentara dan polisi. Mestinya tidak boleh. Makanya kami penuhi permintaannya," katanya.

Kang Giri, sapaan akrab, Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa penggantinya adalah seorang perempuan. Namun secara keilmuan dan kompetensi memenuhi.

Baca juga:
Pemkab Ponorogo Gelar Pasar Malam di Alun-Alun, Catat Tanggalnya Lur!

"Saya tidak pernah kenal satu pergi satu. Menghindari like and dislike. Tetapi kalau secara kompetensi memenuhi. Mereka bertugas bukan sama saya tetapi sama diri sendiri. Dan sama Tuhan, " urainya.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) , Andi Susetyo mengatakan bahwa Juli mundur karena perihal kesehatan. Dia menjadi staf di salah satu kecamatan.

"Alasannya sakit. Itu sudah dilampiri dengan surat sakit dari rumah sakit. Dia (Juli) mengajukan pengunduran diri dari jabatan pada pertengahan Mei," tambahnya.