Mojokerto - Mini job fair yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada yang diikuti 25 perusahaan menyedot ribuan pencari kerja.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita) yang meninjau langsung mini job fair terkejut dengan tingginya animo pencari kerja yang datang bisa memicu penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kotanya.
"Judulnya mini job fair, tapi ternyata sudah ada 2150 lebih yang hadir di MPP Gajah Mada. Ini benar-benar anugerah yang patut disyukuri," terang Ning Ita, Selasa (28/6/2022).
Ning Ita menjelaskan, akibat Pandemi Covid-19 tidak sedikit perusahaan mengurangi jumlah tenaga kerjanya atau bahkan gulung tikar.
"Maka job fair hari ini sangat istimewa. Sebab kondisi dunia kerja mulai pulih kembali terbukti dengan banyaknya lowongan kerja yang dibuka," ungkapnya.
Menurut Ning Ita, Kota Mojokerto tengah mengalami bonus demografi. Di mana penduduk usia produktif proporsinya melebihi 50 persen dibanding penduduk nonproduktif.
"Menghadapi hal ini, kita harus menyiapkan generasi yang berkualitas, karena jika dimanfaatkan dengan optimal, bonus demografi dapat memacu pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
Baca juga:
Konsumen Setia Mojo Shop Fiesta Diganjar Hadiah Umrah
Untuk itu, Ning Ita berpesan kepada angkatan kerja Kota Mojokerto untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini sebaik-baiknya. Ia meminta mereka menunjukkan kemampuan terbaik sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki.
"Lamarlah di perusahaan yang memang benar-benar sesuai dengan keinginan dan passion kalian. Saya yakin, adik-adik yang hadir disini bisa mendapatkan peluang dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan impian masing-masing," pesannya.
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono melaporkan, mini job fair yang digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 ini diikuti 25 perusahaan di berbagai bidang usaha dengan berbagai posisi dan kebutuhan tenaga kerja. Baik untuk lulusan SMA, SMK, D3 hingga S1.
Baca juga:
Digitalisasi dan Layanan Kesehatan Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan
"Total tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 1587 orang. Angka ini di luar prediksi kita. Sebab sebelumnya kita hanya menargetkan 500 loker saja," beber dia.
Dodik menambahkan, pameran bursa kerja ini juga bertujuan untuk mempercepat proses penempatan tenaga kerja dengan mempertemukan pencari kerja. Karena akibat Pandemi Covid-19, banyak tenaga kerja yang terkena PHK. Sehingga acara ini juga untuk mengurangi angka pengangguran terbuka.
"Beberapa tahun ini dunia kerja seakan lesu. Tapi Kota Mojokerto semakin bangkit di bawah kepemimpinan Ning Ita. Dan dengan tingginya animo perusahaan untuk berpartisipasi, semoga mengindikasikan ekonomi Kota Mojokerto mulai bangkit," pungkasnya.