Pixel Code jatimnow.com

Keluarga Temukan Kerangka Slamet di Gunung Raung dari Petunjuk Mimpi

  Reporter : Erwin Yohanes
Petugas menunjukkan kerangka yang ditemukan.
Petugas menunjukkan kerangka yang ditemukan.

jatimnow.com - Tulang belulang manusia kembali ditemukan di belahan hutan Gunung Raung, Banyuwangi. Tulang itu merupakan bagian dari kerangka yang hilang milik Slamet warga Dusun Pasar Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Kepala Desa Sumberarum, Ali Nurfatoni membenarkan penemuan tersebut. Sebelumnya pada 27 April 2018, lalu sebagian besar kerangka manusia atas nama Slamet berupa tulang belulang telah ditemukan.

"Pada hari ini, 12 orang keluarga almarhum Slamet kembali melakukan pencarian dan berhasil menemukan sebagian tulang belulangnya," ungkapnya kepada Jatimnow.com, Sabtu (14/7/2018).

Tulang belulang yang berhasil ditemukan antara lain, gigi rahang bawah, satu tulang tangan, sebagian tulang rusuk, sebagian tulang punggung dan beberapa tulang jari. Pencarian dilakukan karena korban kerap hadir dalam mimpi keluarganya.

"Mereka sengaja melakukan pencarian karena dapat petunjuk mimpi beberapa hari sebelumnya," tambahnya.

Lokasi ditemukan tulang belulang itu berada di lereng Gunung Raung. Saat melakukan pencarian, pihak keluarga berangkat dengan jalan kaki menuju ke lokasi pada pukul 07.00 WIB. Dan tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga:
Sederet Fakta Penemuan 5 Kerangka Manusia di Situs Kumitir Mojokerto

"Mereka tiba di rumah pada pukul 18.00 WIB petang ini. Rencananya (tulang belulang) akan dimakamkan pada Minggu besok," pungkasnya.

Temuan tulang belulang itu juga telah dilaporkan ke Polsek Songgon. Polisi juga telah mendatangi rumah almarhum Slamet untuk memastikan kabar tersebut.

Sebelumnya, sebagian kerangka korban juga telah ditemukan di hutan Raung pada April 2018 lalu. Tulang belulang itu kali pertama ditemukan para pencari madu hutan. Slamet sendiri dilaporkan hilang sejak 2017 lalu.

Baca juga:
Kerangka Tubuh di Bangkalan, Diduga Korban Tenggelam Tertimpa Kontainer

Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes