Pixel Codejatimnow.com

Wow! Kaktus Warisan Hindia Belanda ini Sudah Berumur 117 Tahun

Editor : Arif Ardianto  
Kaktus peninggalan Hindia-Belanda di Banyuwangi/Foto: Irul Hamdani
Kaktus peninggalan Hindia-Belanda di Banyuwangi/Foto: Irul Hamdani

jatimnow.com - Perkebunan Bayu Kidul di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, merupakan salah satu jejak masa  pemerintahan Hindia Belanda di tanah jawa. Makanya, banyak peninggalan bersejarah di daerah itu.

Salah satunya tanaman kaktus yang sudah berusia ratusan tahun. Kaktus ini ada di Dusun Lider. Tepatnya, tumbuh persis di pintu masuk dan keluar bangunan kantor bergaya kolonial. Kini rumah tersebut dipakai untuk home stay.

"Ceritanya, kaktus itu ditanam di sisi pintu masuk dan keluar, bersamaan dengan pembangunan kantor perkebunan pada tahun 1901. Kini kantornya dipakai sebagai home stay," jelas Dicky Hari, Ketua Kelompok Wisata Desa Sumberarum, kepada jatimnow.com, Minggu (15/7/2018).

Jika ditanam pada tahun 1901, berarti usia dua kaktus yang masih tumbuh itu sudah mencapai 117 tahun. Tak heran, kaktus ini sudah mencapai tinggi sekitar 7 meter dan memiliki cabang yang sangat banyak. Diameter pangkal batangnya saja sekitar 20 sentimeter.

"Cabang kaktusnya saja terlihat berlumut dan menjadi inang tanaman lainnya. Seperti anggrek dan kadaka," urainya.

Baca juga:
Ribuan Nahdliyin Banyuwangi Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

Keberadaan kaktus warisan era Hindia Belanda ini tidak banyak diketahui para wisatawan yang berkunjung di perkebunan Bayu Kidul. Jika hendak ke air terjun Lider, melalui Dusun Lider, maka wisatawan baru bisa melihatnya.

"Wisatawan lebih memilih melalui Dusun Mbejong karena jalannya lebih mudah dan pendek," pungkasnya.

 

Baca juga:
Penampilan Ribuan Penari Gandrung Sewu Bikin Bulu Kuduk Merinding

Reporter: Irul Hamdani

Editor: Arif Ardianto