Jombang - Upaya jemput paksa MSAT, tersangka pencabulan santri di Ponpes Sidiqiyah, Ploso, Jombang, mendapatkan perlawanan, Kamis (7/7). Personel Brimob yang siaga di lokasi pun ditambah.
Sedikitnya ada dua truk yang tiba pada pukul 8.44 WIB. Mereka berhenti di pintu masuk Pondok Pesantren Sidiqiyah yang berada di sisi Selatan. Terlihat puluhan personel Brimob mengenakan seragam khusus. Bahkan tampak personel membawa masker yang dikemas dalam tas kain warna oranye.
Usai turun dari truk pengangkut, para personel Brimob memasuki pintu samping Pondok Pesantren Sidiqiyah di sisi Selatan. Pintu ini melewati area perkampungan warga Desa Losari. Tak hanya itu, pintu gapura masuk ke area pondok pesantren Sidiqiyah juga ditutup rapat oleh personel Brimob.
Baca juga:
Hasil Tes DNA Kiai Cabul di Trenggalek, Sah Bapak Biologis Anak Korban
Perlu diketahui, sebelumnya satu anggota Brimob dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans Biddokkes. Dia mengalami luka pada tangannya usai diserang pengikut MSAT dengan parang.
Baca juga:
Tampang Eks Anggota DPRD Bangkalan, Pengasuh Ponpes yang Cabuli Santrinya