Jombang - Upaya jemput paksa MSAT tersangka kasus dugaan pencabulan santri di Pondok Pesantren Sidiqiyah, Ploso, Jombang, terus dilakukan. Guna mengendalikan situasi, polisi telah mengamankan sejumlah massa pendukung MSAT. Mereka diangkut dengan 3 truk dan dibawa ke Polres Jombang.
Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya sempat memilah-milah santri dan bukan di Pondok Pesantren Sidiqiyah. Pasalnya, ada sejumlah sukarelawan dari luar daerah pendukung MSAT yang berada di pondok pesantren tersebut. Mereka turut menghalang-halangi proses jemput paksa tersangka.
"Kami sempat pilah, angkut 3 truk. Belum data jumlahnya. Nanti kami data di polres, kami periksa semua. Perkembangan akan kami sampaikan," kata Dirmanto di lokasi, Kamis (7/7).
Baca juga:
Hasil Tes DNA Kiai Cabul di Trenggalek, Sah Bapak Biologis Anak Korban
Sejauh ini, polisi masih mencari keberadaan MSAT. Penggeledahan di area Pondok Pesantren Sidiqiyah pun terus dilakukan. Satu per satu ruangan diperiksa.
"Kami masuk lakukan upaya penggeledahan, di dalam luas sekali. Kamar-kamar kami periksa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat temukan tersangka," harap Dirmanto.
Baca juga:
Tampang Eks Anggota DPRD Bangkalan, Pengasuh Ponpes yang Cabuli Santrinya