Pixel Code jatimnow.com

Harga Bawang Merah di Pasar Ambulu Jember Meroket Hingga Rp70 Ribu/Kg

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Dwi Kuntarto Aji
Pedagang bawang merah di Pasar Ambulu. (Foto: Dwi Kuntarto Aji/jatimnow.com)
Pedagang bawang merah di Pasar Ambulu. (Foto: Dwi Kuntarto Aji/jatimnow.com)

Jember - Menjelang Idul Adha Tahun 1443 Hijiriyah,  harga bahan dapur mulai naik. Salah satunya bawang merah yang sampai hari ini tembus Rp70 ribu per kilogram.

Menurut pedagang bawang merah di Pasar Ambulu, Astuti, saat ini harga bawang merah tembus di angka Rp70 ribu. Ia mengaku untuk harga kulak saat ini Rp65 ribu. 

"Untuk bawang merah yang  harga kulakannya Rp65 ribu, jualnya ke pembeli Rp70 ribu, itu sudah yang paling super, kalau bawang merah yang bisa saya nggak tahu," ujarnya,  Sabtu (9/7/2022).

Ia menjelaskan bahwa kenaikan ini terjadi karena memang sudah mendekati Hari Raya Idul Adha. Selain itu, karena cuaca ekstrem, membuat tanaman bawang merah dari petani banyak yang rusak dan  harga komoditas tersebut melambung tinggi, akibat stok barangnya kurang.

"Mahalnya harga bawang merah ini, sudah lebih mas dari satu minggu, wong sejak tanggal satu kemarin kok, kalau bawang putih satu kilonya Rp17 ribu dan bawang merah kan cuma Rp15 ribu," jelas Astuti. 

Baca juga:
Cagub Jatim Khofifah Blusukan ke Pasar Srimangunan Sampang

Tak hanya itu, Astuti juga mengatakan selain bawang merah, komoditas lain juga mengalami kenaikan salah satunya, cabai rawit merah.  

"Kalau yang masih hijau itu sekitar Rp50 ribu, kalau rawit di pengepul sini nggak ada itu, ya cabai-cabai yang dimakan orang-orang itu," ungkap astuti. 

Baca juga:
DPRD Bangkalan Minta Pemkab Amankan Pasokan Sembako, Antisipasi Kenaikan Harga

Hal senada juga dikatakan oleh Marcel, pedagang di Pasar Ambulu mengaku meskipun harga bawang merah terbang tinggi, kondisi tersebut tidak mengurangi jumlah konsumen.

"Biasa lah kan menjelang Lebaran, ya lumayan lah, kalau kemarin-kemarin kan cuma Rp60 ribu, nanti setelah lebaran paling harganya normal lagi," pungkasnya.