Pixel Code jatimnow.com

Bocah 6 Tahun di Sampang Tewas Usai Dipukul Berkali-kali dengan Tubuh Terikat

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Fathor Rahman
Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus dugaan pembunuhan anak di bawah umur di Dusun Barat, Desa Mandangin, Sampang. (Foto: Polres Sampang for jatimnow.com)
Sejumlah barang bukti yang diamankan polisi dalam kasus dugaan pembunuhan anak di bawah umur di Dusun Barat, Desa Mandangin, Sampang. (Foto: Polres Sampang for jatimnow.com)

Sampang - Polisi terus menemukan titik terang kasus dugaan pembunuhan yang dialami DF (6) di Dusun Barat, Desa Mandangin, Sampang. Hasil pemeriksaan polisi mengungkap fakta bahwa pelaku tidak hanya mengikat korban. Tapi juga memukulnya berkali-kali di bagian kepala.

Kapolres Sampang AKBP Arman didampingi Kasat Reskrim Polres Sampang AKBP Irwan Nugraha menyampaikan, pihaknya terus berupaya mengungkap kasus dugaan pembunuhan. Korban tidak hanya diikat di tangan, kaki dan leher.

"Korban juga dipukul berkali-kali oleh pelaku di bagian kepala. Mungkin itu penyebab korban tewas," katanya, Senin (11/7/2022).

Dikatakan, di lokasi kejadian terdapat barang bukti sejumlah batu yang diamankan. Batu-batu itu diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Baca juga:
Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang barang bukti lain. Di antaranya tiga jenis kain, seutas tali dan beberapa batu. Diduga, alat-alat itu digunakan pelaku untuk melancarkan niat pelaku terhadap korban.

Mantan Kasubnit Resmob Polrestabes Surabaya itu menambahkan, polisi terus mencari penyebab atau motif tindakan pelaku. Sehingga tega menghabisi nyawa korban dengan sadis. Terlebih pelaku masih di bawah umur.

Baca juga:
Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai

"Kami terus mengungkap kasus ini. Keterangan saksi dan barang bukti sudah kami kantongi, " ucapnya.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.