Pixel Codejatimnow.com

Obor Asian Games 2018 akan Singgah di Gunung Ijen

Editor : Budi Sugiharto  

jatimnow.com - Gegap gempita kemeriahan Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang juga bakal bergema hingga di Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga:
Cerita Menteri Susi Menyamar saat Asian Games 2018

Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini menjadi salah satu daerah lintasan pawai obor (torch relay) Asian Games. Api obor itu akan berada di Banyuwangi pada 21-22 Juli mendatang.

Baca juga:
Meriah! Ratusan Pelajar Pacitan Ikuti Senam Dayung Massal

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, kedatangan pawai obor Asian Games itu akan dijadikan bagian dari promosi pariwisata. Banyuwangi ikut merasa memiliki ajang tersebut, karena bangga Indonesia menjadi tuan rumah ajang olah raga terbesar se-Asia.
 
”Kami berterima kasih ke pemerintah pusat dan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) yang telah memberi kepercayaan untuk menyambut obor Asian Games,” ujar Anas, Selasa (17/7/2018).
 
Banyuwangi sudah menyiapkan serangkaian atraksi untuk memeriahkan kedatangan obor Asian Games yang mulai Minggu (15/7) lalu telah diberangkatkan dari India.
 
Obor Asian Games tersebut akan dibawa ke puncak Gunung Ijen Banyuwangi, yang terkenal memiliki fenomena alam api biru (blue flame) yang langka di dunia.
 
”Obor akan dibawa ke kaki Gunung Ijen pada 21 Juli pukul 19.00 WIB, lalu ada prosesi penyerahan obor kepada tim Banyuwangi. Selanjutnya Obor akan dibawa ke puncak Gunung Ijen. Sekaligus ini promosi pesona wisata Kawah Ijen yang memang ikonik dan cukup dikenal di mancanegara. Prosesi ini juga disebarluaskan media-media se-Asia,” ujar Anas.
 
”Pemerintah pusat memilih Gunung Ijen karena ingin menunjukkan bahwa Indonesia punya destinasi yang menawan dengan fenomena api biru,” imbuh Anas.
 
Setelah berada di puncak Ijen, obor akan diarak menuju Pendopo Banyuwangi melalui jalan-jalan utama kota. Nantinya api obor akan dibawa oleh atlet dan warga berprestasi Banyuwangi.
 
”Sepanjang jalan yang dilalui pawai obor akan kita tampilkan beragam kesenian Banyuwangi. Kita tunjukkan kepada negara-negara Asia kalau Banyuwangi adalah daerah yang kaya akan seni dan budaya,” ujar Anas.
 
Sejumlah atraksi seni yang akan memeriahkan pawai obor itu antara lain Tari Gandrung yang baru saja diundang manggung di Amerika Serikat, karnaval etnik Banyuwangi Ethno Carnival, hingga kesenian Barong.
 
”Pada saat bersamaan, di Banyuwangi juga digelar festival komoditas agrobisnis dan pentas musik Lalare Orchestra. Sehingga akan sangat meriah, karena kita ingin warga Banyuwangi demam Asian Games, mampu menyerap inspirasi dari perhelatan akbar ini. Jarang-jarang kan Indonesia jadi tuan rumah, jadi kita ikut bangga,” ujarnya.
 
Kirab obor Asian Games 2018 akan dimulai di Yogyakarta. Obor akan ada di kota tersebut selama tiga hari, 17-19 Juli, sebelum diarak di kota lain.

Warga Yogya pun akan menjadi yang pertama melihat api abadi dari India itu sebelum diarak ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
 
Editor: Budi Sugiharto