Pixel Codejatimnow.com

Lustrum Creative Festival ke-2 FIK Ubaya, Ajak Keluarkan Sisi Kepahlawanan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Farizal Tito
Rangkaian kegiatan ustrum Creative (Lutive) Festival ke-2 bertema Unleash Your Inner Hero. (Foto: Humas Ubaya for jatimnow.com)
Rangkaian kegiatan ustrum Creative (Lutive) Festival ke-2 bertema Unleash Your Inner Hero. (Foto: Humas Ubaya for jatimnow.com)

Surabaya - Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (FIK Ubaya) menggelar Lustrum Creative (Lutive) Festival ke-2 bertema Unleash Your Inner Hero.

Beragam karya mahasiswa dipamerkan dalam perayaan peringatan ulang tahun ke-10 yang puncaknya digelar di Amphitheater Pakuwon City Mall, Jl. Raya Laguna KJW Putih Tambak No.2, Kejawaan Putih Tambak. Minggu (17/7/2022) malam.

Ketua Panitia Lutive Festival, Brian Kurniawan Jaya, SDs MA menjelaskan pihaknya mengangkat tema tersebut sebagai ajakan kepada seluruh masyarakat untuk mengeluarkan sisi kepahlawanan dari dalam diri agar berguna bagi orang lain.

"Semua orang memiliki sisi kepahlawanan. Melalui acara lustrum, kami mau mendorong masyarakat agar dapat mengimplementasikannya lewat karya," jelas Brian melalui siaran tertulisnya, Senin (18/7/2022).

Lutive Festival ke-2 digelar selama tiga hari, mulai tanggal 15 hingga 17 Juli 2022. Acara dimeriahkan dengan pameran, workshop, performance dari mahasiswa, dan pemberian awarding kepada pemenang lomba Lutive Festival 2022.

Pada hari terakhir acara, FIK Ubaya me-launching buku berjudul Industri Oranye: Menakar Potensi Industri yang Menggunakan Kreativitas sebagai Bahan Bakar Ekonomi Abad XXI.

Baca juga:
Ramadan Berkah, Ikatan Alumni Universitas Surabaya Berbagi di 7 Panti Asuhan

Dekan FIK Ubaya, Prof. Ir. Markus Hartono menuturkan buku ini ditulis berdasarkan pengalaman FIK Ubaya berkarya di industri kreatif selama sepuluh tahun yang ditunjang dengan perkembangannya di Indonesia.

“Kami percaya kreativitas adalah bahan bakar ekonomi di abad ke-21 yang membuat industri kreatif menjadi sektor yang menjanjikan. Kami ingin buku ini bisa menjadi referensi bagi khalayak luas yang ingin berkarya di industri kreatif," ujar Prof. Ir. Markus Hartono.

Ia juga mengatakan bahwa buku ini dapat diakses secara gratis melalui website resmi FIK Ubaya. Tak hanya itu, FIK Ubaya juga meresmikan matching fund dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC). Tujuannya untuk menciptakan aplikasi berbasis web sebagai suatu efisiensi dalam perkembangan fashion ke depan.

Baca juga:
Teknik Fotografi Lighting Penentu Laris Tidaknya Produk E-Commerce

Di hari yang sama ada pemberian awarding kepada pemenang lomba Lutive Festival 2022. Kategori lomba, antara lain face painting, photography, short video, poster design, dan character design. Acara juga dimeriahkan dengan fashion show dari mahasiswa Program Studi Desain Fashion dan Produk Lifestyle yang memamerkan cocktail dress dan evening gown.

Karya mahasiswa Program Studi Desain dan Manajemen Produk serta Desain Fashion dan Produk Lifestyle ditampilkan selama pergelaran Lutive Festival ke-2. Beragam produk ditampilkan mulai dari tas, board game, adaptive furniture, serta pakaian berkonsep local content dan augmented reality (AR).

"Melalui acara Lutive Festival FIK Ubaya ke-2 dapat memperkenalkan hasil kreativitas mahasiswa FIK Ubaya yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga produk-produk kami dapat dikenal dan memberikan kontribusi bagi kebutuhan masyarakat masa kini," harap Prof. Markus.