Pixel Codejatimnow.com

Tim P2MW Untag Surabaya Ikuti Pembinaan Literatur Jurnal Penguat Produk

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Tim P2MW Untag Surabaya ikuti Akselerasi Pembinaan Literatur Jurnal Penguat Produk (Foto: Fania for jatimnow.com)
Tim P2MW Untag Surabaya ikuti Akselerasi Pembinaan Literatur Jurnal Penguat Produk (Foto: Fania for jatimnow.com)

Surabaya - 5 tim dari Untag Surabaya yang lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Kemendikbud Ristek mengikuti proses akselerasi pembinaan Literatur Jurnal Sebagai Penguat Produk Kewirausahaan.

Tahap Akselerasi Pembinaan P2MW pada Kamis (11/8/2022) itu merupakan proses mematangkan peserta dari segi pola dan metode pembinaan, serta sarana dan prasarana yang dipandu dosen pembimbing dan para reviewer hasil inkubator produk.

Dengan tahapan proses pembinaan yang cukup panjang, teratur dan terukur ini, anggota tim yang terdiri dari mahasiswa diharapkan lebih memiliki semangat tinggi dan terarah memiliki lulusan yang 'Berwirausaha'.

Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro yang turut hadir di Akselerasi Pembinaan P2MW itu menjelaskan, luaran produk mahasiswa harus sesuai dengan apa yang dijanjikan.

"Kewajiban bagi perguruan tinggi adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi, tinggal dari kalian menyesuaikan apakah proposal yang sudah kalian kirim dan luaran yang kalian janjikan itu sudah sesuai. Luaran-luaran yang sudah dijanjikan harus kalian rancang dengan baik. Tidak perlu risau dengan monitoring," ujar Harjo, Jumat (12/8/2022).

Sistem pendampingan dan pembinaan mahasiswa P2MW akan disasarkan untuk kompetisi KMI Expo 2022. Tak hanya sekedar membina peserta, Akselerasi Pembinaan P2MW menyiapkan peserta, baik dari sisi ilmiah maupun sisi pengelolaan produk-produk hasil mahasiswa.

Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi

Tampil sebagai reviewer, Direktur Direktorat Sistem Informasi YPTA Surabaya, Supangat juga memberi usul dan gagasan untuk memaksimalkan proses pembinaan kepada 5 tim yang hadir.

"Selamat teman-teman yang telah memiliki ide dan berhasil menelaah masukan yang diberikan, mungkin akan lebih baik jika dilampirkan lembar kerja mahasiswa (LKM) sebagai catatan jika ada kesulitan, tahapan apa saja yang sudah dikerjakan, bisa di list di situ nantinya," terang Supangat.

Dosen Informatika ini menambahkan bahwa diperlukannya tambahan dari literatur-literatur riset jurnal sebagai penguat.

Baca juga:
Untag Surabaya Rawat Pemikiran Bung Karno Melalui Seminar Nasional Kebangsaan

"Jika kemarin hanya berdasarkan insting, kalian bisa menambahkan dari literatur-literatur riset jurnal sebagai penguat. Sehingga produk yang ada nantinya lebih terukur dengan hasil acuan yang dikomparasi," jelas Supangat.

Diketahui, pada Tahun 2022 ini Untag Surabaya menjadi salah satu perguruan tinggi yang mengalami peningkatan pada peserta PWM2 dibanding tahun sebelumnya, yakni hanya dua tim yang lolos pendanaan.