Pixel Code jatimnow.com

Dosen FEB Unair Kembangkan Ekowisata Halal di Desa Sugihwaras, Nganjuk

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Tim Pengmas FEB Unair saat melakukan pendampingan dan pelatihan di Desa Sugihwaras, Kabupaten Nganjuk (Foto: Tika for jatimnow.com)
Tim Pengmas FEB Unair saat melakukan pendampingan dan pelatihan di Desa Sugihwaras, Kabupaten Nganjuk (Foto: Tika for jatimnow.com)

Surabaya - Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) melakukan pengabdian masyarakat untuk mengembangkan potensi ekowisata di Desa Sugihwaras, Kabupaten Nganjuk.

Mereka melakukan pendampingan dan pelatihan kepada tokoh masyarakat dan Karang Taruna Remaja Bhakti Desa Sugihwaras dalam meningkatkan kemampuan socio entrepreneurship dan intrapreneurship.

Tim dosen yang terdiri dari Dr. Tika Widiastuti, Dr. Imron Mawardi, Dr. Dien Mardhiyah serta dibantu oleh beberapa mahasiswa S1 dan S2 FEB Unair itu melakukan pendampingan dan pelatihan sejak pertengahan Juli 2022.

"Desa Sugihwaras merupakan salah satu desa yang berpotensi untuk dijadikan desa ekowisata. Desa ini memiliki potensi wisata sungai yang sedang berada dalam tahap pengembangan," ujar Ketua tim pengabdian masyarakat FEB Unair, Dr Tika Widiastuti, Minggu (14/7/2022).

Menurut Tika, kegiatan itu juga berlatar belakang permasalahan yang dihadapinya dalam pengembangan potensi ekowisata yang sempat terhenti saat pandemi Covid-19.

Selain itu, para anggota pengelola desa ekowisata setempat juga memiliki keterbatasan pengetahuan dan kemampuan dalam mengelolanya.

Baca juga:
WNA Singapura Dosen di Tulungagung akan Dideportasi, Ini Riwayatnya sejak 1984

"Berangkat dari permasalahan itu, tim pengabdian masyarakat menyusun pelatihan terkait Studi Kelayakan Bisnis dan pemaparan laporan keuangan yang baik dan benar mengenai Eko Wisata Halal di Desa Sugihwaras," jelasnya.

Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan kedepannya terus terjalin sinergi antara masyarakat Desa Sugihwaras dan tim pengabdian masyarakat.

"Alhamdulillah kegiatan ini menghasilkan output, yaitu draft studi kelayakan Ekowisata Desa Sugihwaras dan juga penyusunan proyeksi laporan keuangan selama 2023 hingga 2030," papar Tika.

Baca juga:
Cara Ubaya Prospek Perusahaan untuk Produksi Massal Inovasi Karya Dosennya

"Semoga dapat memberi manfaat dalam pengembangan ekowisata di Desa Sugihwaras dan dapat terus bersinergi dengan masyarakat di pelatihan-pelatihan selanjutnya," sambungnya.

Pengabdian masyarakat itu disambut baik Kepala Desa Sugihwaras, Sutrisno. Pihaknya mengerahkan puluhan tokoh masyarakat yang telah didapuk sebagai penggerak ekowisata desa.

"Saya sangat senang dengan adanya kegiatan karena sangat membantu kami dalam mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam mengembangkan desa ekowisata," ungkap Sutrisno.