Pixel Code jatimnow.com

Bluebird Serahkan 5.000 Bibit Mangrove ke Pemkot Surabaya

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Ni'am Kurniawan
Penyerahan bibit mangrove.(Foto: Dok. Bluebird)
Penyerahan bibit mangrove.(Foto: Dok. Bluebird)

Surabaya - PT Blue Bird Tbk (Bluebird) menyerahkan 5.000 bibit mangrove kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Proses penyerahan dilakukan General Manager Bluebird Surabaya Yusuf Nurfaturahman kepada Staf Ahli Walikota bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, M. Afghani Wardhana. Acara turut disaksikan perwakilan WWF dan Organda Kota Surabaya

Melalui inisiasi ini, Bluebird berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan, khususnya di Kota Surabaya, guna mendukung dalam memperoleh akreditasi sebagai kota lahan basah dunia. Rencananya, 5.000 bibit mangrove ditanam di sepanjang pantai Pamurbaya, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya.

General Manager PT Blue Bird Tbk Surabaya Yusuf Nurfaturahman menyatakan, inisiasi ini merupakan bagian dari Visi Keberlanjutan Bluebird 50:30. Menggambarkan komitmen perseroan untuk mengurangi 50 persen emisi dan buangan operasional hingga 2030. Visi tersebut dituang ke dalam tiga (3) pilar keberlanjutan, yaitu BlueSky, BlueLife, dan
BlueCorps.

“Penyerahan 5.000 bibit mangrove merupakan bentuk nyata perseroan dalam berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan sesuai dengan Visi Keberlanjutan Bluebird dibawah pilar BlueSky. Kami memahami pentingnya fungsi mangrove dalam menjaga keutuhan ekosistem wilayah pesisir. Besar harapan kami, kontribusi ini dapat membantu menekan abrasi dan merehabilitasi ekosistem laut di wilayah Kota Surabaya,” kata Yusuf dalam siaran pers yang diterima redaksi.

Pemilihan Pamurbaya sebagai lokasi penanaman 5.000 bibit karena merupakan salah satu ekosistem mangrove yang luas dan tersisa di Surabaya. Sekaligus termasuk dalam Kawasan Lindung Mangrove (KLM) yang merupakan bagian penting dari Rencana Tata Ruang Kota Surabaya 2009-2029, sebab merupakan ruang terbuka hijau di Kota Pahlawan.

Baca juga:
SIER Tanam 5000 Bibit Mangrove di KRM Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi langkah PT Blue Bird Tbk dalam memberikan 5.000 bibit mangrove. Menurutnya, hal ini dapat menginspirasi masyarakat Kota Pahlawan agar lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Terutama lingkungan di pesisir pantai. Selain itu, ia juga berharap agar inisiasi ini dapat mendukung peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kota Surabaya.

“Pengembangan hutan mangrove memang menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Surabaya. Pasalnya, Surabaya telah diusulkan sebagai salah satu kota nominasi untuk mendapatkan akreditasi dalam pengolahan kota lahan basah tingkat dunia. Pengusulan ini dilatarbelakangi oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia yang melihat Surabaya sebagai kota yang memiliki kemauan tinggi serta bukti nyata dalam pengembangan area mangrove," terangnya.

"Pengembangan lahan atau kawasan mangrove menjadi sangat penting perannya bagi pelestarian lingkungan. Sebab tanaman khas pesisir ini memiliki beragam fungsi ekologis. Mangrove dapat mencegah terjadinya abrasi, mengurangi pencemaran laut dengan
berperan sebagai biofilter mereduksi logam berat dan nutrien berlebih dari darat yang masuk ke laut, meningkatkan kadar oksigen sehingga kesehatan lingkungan lebih terjaga,” sambung Eri Cahyadi.

Baca juga:
Pelindo Terminal Petikemas Rehabilitasi 25 Ha Mangrove di Sulawesi Tenggara

Mangrove juga berfungsi sebagai sumber makanan, tempat asuhan, tempat mencari makan, serta daerah pemijahan berbagai jenis ikan, udang, dan biota lainnya. Itu sebabnya penanaman mangrove untuk rehabilitasi ekosistem yang rusak menjadi sangat penting.

Sementara itu, Ketua Organda Surabaya H Sonhaji Ilahoh juga turut mengapresiasi inisiasi PT Blue Bird, Tbk sebagai perusahaan transportasi yang fokus terhadap lingkungan. Diharapkan langkah ini bisa diikuti perusahaan transportasi lain yang berada di bawah Organda, sebagai bukti kontribusi perusahaan dalam pelestarian lingkungan khususnya di Surabaya.