Pixel Codejatimnow.com

350 Guru Diberi Hadiah Uang Baru, Begini Harapan Gubernur Khofifah

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan hadiah uang baru kepada para guru.(Foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan hadiah uang baru kepada para guru.(Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan hadiah kepada para guru dan tenaga kependidikan peraih Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi, Kamis (18/8) sore. Hadiahnya berupa uang Rp100.000 untuk kemudian ditukarkan ke bus Bank Indonesia di halaman Gedung Negara Grahadi.

Pemberian hadiah uang bukan tanpa alasan. Pada hari tersebut, Bank Indonesia (BI) meluncurkan tujuh pecahan uang kertas emisi 2022. Uang kertas baru yang diterbitkan untuk pecahan Rp1.000 hingga Rp100 ribu.

Khofifah mengatakan, uang baru yang diterbitkan BI perlu segera disosialisasikan. Jangan sampai masyarakat malah mengira uang kertas yang baru tersebut adalah palsu karena belum tersosialisasikan.

"Karena beliau-beliau adalah guru dan pendidik, maka menurut saya ini kesempatan strategis untuk menyosialisasikan bahwa memang ada uang kertas emisi baru yang diterbitkan Bank Indonesia. Jadi saat pulang nanti bisa disosialisasikan pada murid, anak, atau pada tetangganya," kata Gubernur Khofifah dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (19/8/2022).

Khofifah secara langsung mendampingi para guru saat menukarkan uang di mobil BI. Bahkan Khofifah juga menjelaskan makna dari desain uang baru tersebut.

"Yang membanggakan ada keunggulan Jawa Timur, yaitu Gunung Bromo, yang juga ditampilkan di uang baru. Tepatnya di pecahan Rp5.000. Gunung Bromo disandingkan dengan tari gambyong dan juga bunga sedap malam. Ini desain yang indah," terang Khofifah

Khofifah membeberkan, penukaran uang emisi baru terasa spesial karena di daerah lain dilakukan melalui aplikasi dan terbatas dimulai Jumat (19/8).

"Penukaran uang emisi baru ini menjadi sebuah hadiah dari Bank Indonesia untuk para guru agar mendapatkan berkah HUT ke-77 RI. Mengingat di daerah lain baru bisa ditukar pada hari ini, Jumat (19/8), melalui aplikasi dan bank yang ditentukan. Sementara para guru di Jatim yang menerima SLKS dapat menukar langsung di mobil BI yang secara khusus didatangkan di halaman Grahadi. Terima kasih Pak Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Timur. Harapan kami semua uang baru, semangat kebangkitan baru," terangnya.

Baca juga:
Khofifah Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Eksklusif dari Presiden

Pada kesempatan ini, para guru dan tenaga pendidikan menyambut gembira dan langsung menukarkan uang dari gubernur agar dapat memiliki uang baru. Terdiri atas pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000,-. Penukaran uang dibatasi setiap orang sebanyak Rp100 ribu.

Di hadapan para guru yang hadir menerima penganugerahan Satyalancana Karya Satya, Khofifah kembali menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas seluruh pengabdian, energi, pengorbanan, dedikasi dan doa yang tulus mendidik generasi muda menjadi generasi penerus bangsa.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu guru atas seluruh perjuangan dan dedikasi serta doa dalam mengantarkan putra-putri tingkat SMA/SMK sehingga banyak yang diterima di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) tahun 2022," pujinya.

"Kami sangat bersyukur atas prestasi siswa-siswi di Jatim. Ini merupakan tahun ketiga berturut-turut menjadi provinsi peringkat pertama dengan jumlah siswa terbanyak yang lulus dan diterima pada SBMPTN dan SNMPTN," imbuhnya.

Baca juga:
Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023

Para Guru di Jatim harus terus mengasah kemampuan dan membekali diri. Hal itu dalam rangka menyiapkan para siswa dalam pembentukan SDM yang unggul serta kompetitif juga berkarakter dan berakhlak mulia.

Sebagaimana diketahui, penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya pada 18 Agustus 2022 dilakukan dua sesi. Pertama, kepada 175 ASN tenaga pendidik dan kependidikan. Kemudian sesi kedua kepada 175 ASN yang sama.

Penyematan tanda kehormatan merupakan tindak lanjut Keputusan Presiden RI Nomor 104/TK/2021 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Satyalancana Karya Satya yang diterbitkan pada September 2021. Tanda kehormatan diberikan kepada ASN Jatim dengan masa kerja X, XX dan XXX tahun.