Pixel Codejatimnow.com

2 Hari Tidak Pulang, Warga Kudu Jombang Tewas Mengambang di Sungai Marmoyo

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Elok Aprianto
Proses evakuasi korban dari sungai oleh petugas kepolisian.(Foto: Polsek Kudu)
Proses evakuasi korban dari sungai oleh petugas kepolisian.(Foto: Polsek Kudu)

Jombang - Suriamah (59), warga Dusun Semanding RT 3/RW 1, Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Jombang, ditemukan meninggal dunia di Sungai Marmoyo, Jumat (26/8/2022). Jenazah korban pertama kali ditemukan tetangganya. Saat itu kondisi jenazah sudah mengapung di aliran Sungai Marmoyo. Kuat dugaan, Suriamah meninggal usai terpeleset ke sungai.

Kapolsek Kudu AKP Anang Nurwahyudi menjelaskan, pada pukul 6.30 WIB telah datang seorang warga Desa Sidokaton ke mapolsek. Pria bernama Senu melaporkan adanya penemuan mayat mengapung di Sungai Marmoyo.

"Menurut keterangan saksi, korban sudah tidak pulang ke rumah sejak Rabu (24/8) sekitar pukul 08.00 WIB," ungkap Anang kepada sejumlah jurnalis.

Korban hidup sebatang kara di rumahnya yang tidak ada aliran listrik. Usianya sudah tua dan pandangan matanya kurang begitu baik.

Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban tidak memiliki toilet untuk buang air besar. Jadi korban buang air besar di sungai.

"Korban diperkirakan meninggal dunia akibat terpleset di sungai, dan korban diketahui tidak bisa berenang. Kodisi tubuh korban sudah tua, matanya agak kurang begitu jelas saat melihat. Jalan korban sudah membungkuk. Buang air besar selalu ke sungai karena korban tidak mempunyai WC," ungkap Anang.

Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo

Setelah dievakuasi, jenazah korban dilakukan otopsi luar oleh petugas medis. Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Korban selanjutnya dimakamkan di area pemakaman umum desa setempat," tukas Anang.