Pixel Codejatimnow.com

Peringati Hari Anak Nasional, Banyuwangi Bagikan 'Kartu Gandrung'

Editor : Arif Ardianto  
Peringatan Hari Anak Nasional di Banyuwangi/Foto: istimewa
Peringatan Hari Anak Nasional di Banyuwangi/Foto: istimewa

jatimnow.com – Ada banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli. RSUD Blambangan Banyuwangi memperingatinya dengan membagikan kartu Gandrung bagi anak-anak yang menderita penyakit berat. Kartu ini berfungsi sebagai fasilitas khusus dalam berobat.

Sebagian besar penerima kartu ini berkumpul dengan gembira di halaman Gedung Bhayangkari, yang letaknya berseberangan dengan gedung RSUD Blambangan, Senin (23/7/2018).

Beragam aktivitas dilakukan. Ada yang senam Laciba (Lare Cilik Banyuwangi), lalu ada yang berjoget, bernyanyi, bahkan berpuisi di atas panggung hiburan yang disediakan.

Puluhan anak yang hadir itu, sebenarnya adalah pasien anak yang sedang menderita penyakit kronis. Ada yang menderita tumor, kanker mata, leukemia, talasemia, hingga hemofilia.

Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat, mengatakan anak-anak yang hadir adalah pasien anak yang rutin berobat ke rumah sakit. Mereka setiap bulan, bahkan ada yang tiap minggu datang ke rumah sakit untuk mengobati penyakitnya.   

“Selama ini kan mereka datang hanya untuk berobat lalu pulang. Memperingati Hari Anak Nasional ini kami undang mereka untuk lebih mempererat hubungan dan membuat silaturahim. Harapannya, ke depan hubungannya bukan sekedar hubungan antara petugas medis dan pasien, tapi hubungan yang sifatnya kekeluargaan,” kata dr. Taufik.

Baca juga:
Ribuan Nahdliyin Banyuwangi Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

Sebagai bentuk perhatian kepada mereka, pada acara tersebut RSUD Blambangan memberikan Kartu Gandrung kepada 50 anak tersebut. Kartu Gandrung akronim dari gerakan asuhan nyata disabilitas, resiko tinggi, usia lanjut, veteran/ pensiunan dan grafida.

“Dengan kartu ini mereka akan mendapat perlakuan istimewa saat berobat ke RSUD. Misalnya saat datang di RSUD mereka akan langsung diberikan kursi roda, mereka juga tidak perlu antri saat periksa hingga pelayanan obat. Bahkan, termasuk untuk tindakan medis mereka juga bakal diprioritaskan,” ungkapnya.

Saat ini, kata Taufik, pemerintah telah membagikan 3.000 kartu gandrung yang diperuntukkan bagi lansia, difabel hingga grafida (ibu hamil).

Baca juga:
Penampilan Ribuan Penari Gandrung Sewu Bikin Bulu Kuduk Merinding

“Bagi masyarakat dengan kriteris di atas dan belum memiliki kartu gandrung, bisa mengajukan ke RSUD. Syaratnya, daftar ke RUSD Blambangan sambil membawa persyaratan seperti KTP dan KK. Daftarnya cukup cepat kok, hanya hitungan menit kartu bisa segera diterbitkan,” pungkas Taufik.

Penulis/editor: Arif Ardianto