Pixel Codejatimnow.com

Anak Yatim Piatu Akan Dapat Santunan Rp200 Ribu Per Bulan

Editor : Sofyan Cahyono  
Menteri Sosial Tri Rismaharini.(Foto: setkab.go.id)
Menteri Sosial Tri Rismaharini.(Foto: setkab.go.id)

jatimnow.com - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menerima anggaran tambahan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar lebih dari Rp400 miliar. Selanjutnya dana akan digunakan sebagai bantuan sosial yatim piatu dengan target 946.863 penerima.

“Itu akan dipergunakan untuk Desember. Kami akan menyerahkan kurang lebih sekitar targetnya anak yatim piatu itu 946.863 anak, per anak Rp200 ribu per bulan,” jelas Menteri Sosial Tri Rismaharini seperti dikutip dari situs resmi Setkab, Minggu (18/9/2022).

Saat ini, Kemensos juga telah mengusulkan agar lansia tunggal berusia di atas 80 tahun dan penyandang disabilitas mendapat bantuan senilai Rp21 ribu. Bantuan rencananya mulai diberikan di Desember dengan target penerima 334.011 lansia dan 98.934 anak yatim.

Risma menjelaskan, untuk lansia tunggal berusia atas 80 tahun khususnya tidak mempunyai keluarga yang dapat merawat, bantuan akan dititipkan melalui RT ataupun RW setempat.

“Jadi nilainya per harinya Rp21 ribu untuk sesuai dengan jumlah harinya. Jadi kalau yang lansia tunggal itu 31 hari (satu bulan), kemudian penyandang disabilitas 31 hari (satu bulan),” tandasnya.

Sementara hingga 16 September 2022, PT Pos Indonesia telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 12.701.985 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 482 kabupaten dan kota.

Baca juga:
Feeport Indonesia Smelter Gresik Santuni Anak Yatim Sekitar Perusahaan

“Diharapkan minggu ini, PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90 persen dari target KPM yaitu sebesar 18.585.000 KPM,” terang mantan Wali Kota Surabaya itu.

Risma mengungkapkan pihaknya telah menyerahkan seluruh data penerima manfaat BLT BBM kepada PT Pos Indonesia. Meskipun begitu, ia mengakui masih ada beberapa daerah terutama di daerah pegunungan seperti di Papua dan Papua Barat, yang datanya belum lengkap.

Untuk itu, Kemensos akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri melakukan perekaman sekaligus penyaluran khususnya di daerah yang sulit akses.

Baca juga:
Pemprov Jatim Santuni 1000 Anak Yatim di Lamongan, Khofifah Beri Tausiah

“Karena aksesnya itu sulit, jadi PT Pos dengan kami akan menyiapkan pesawat khusus untuk ke sana dan Dukcapil sekaligus perekaman, harapan kami di bulan ini tuntas 100 persen,” ucapnya.