Pixel Codejatimnow.com

Penyebab Tewasnya Pria Terlilit Sajadah di Mojokerto Masih Misterius

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Achmad Supriyadi
Evakuasi mayat pria yang terlilit sajadah di Jalan Mojosari Pacet Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.(Foto: Assegaf for jatimnow.com)
Evakuasi mayat pria yang terlilit sajadah di Jalan Mojosari Pacet Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.(Foto: Assegaf for jatimnow.com)

Mojokerto - Penyebab tewasnya Songko yang ditemukan di pinggir Jalan Mojosari Pacet Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, masih misterius. Korban merupakan warga Dusun Sampang, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Pria yang menurut keluarga dan kepolisian sudah pikun ini jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Siyamin saat mencari barang rongsokan sekitar pukul 06.00 WIB.

Anak korban, Sukristin mengatakan, ayahnya sudah pikun sejak beberapa tahun lalu. Korban keluar dari rumah sekitar pukul 03.00 WIB.

"Bapak sudah lama pikun, sering hilang dari rumah terus diantar pulang sama orang. Empat bulan ini tidak pernah hilang lagi dan hari ini hilang lagi," kata Sukristin, Jumat (23/9/2022).

Setelah mendapat kabar ada penemuan mayat di pinggir jalan, Sukristin langsung menuju ke lokasi. Sesampainya di tempat, ia mengenali ayahnya dari pakaian yang dikenakan.

"Saya lihat foto itu dan langsung ke sini. Celana yang dipakai itu saya yang belikan," tukasnya.

Baca juga:
Mayat Wanita Ditemukan di Pematang Sawah Probolinggo, Kondisi Tubuh Membusuk

Menurut Sukristin, langkah kaki ayahnya saat berjalan sudah tidak normal. Sehingga ia menduga ayahnya terjatuh karena tersandung patok kilometer yang ada di pinggir jalan.

"Tadi tidak ada luka. Mungkin bapak jatuh setelah kesandung patok itu. Soalnya bapak ini jalannya sudah gak tegen (normal). Pakai sandal saja sudah gak genah (tidak bisa)," cetusnya.

Saat pertama kali ditemukan, leher korban seperti terlilit sajadah, memakai baju warna biru dan celana pendek berwarna biru muda dan menggunakan sandal jepit.

Baca juga:
Pencari Kepiting di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Sementara itu, Kapolsek Kutorejo AKP Rochim menjelaskan, pihaknya belum bisa bicara banyak soal penyebab tewasnya Songko. Sebab masih dalam penyelidikan oleh petugas dari polsek dan Satreskrim Polres Mojokerto.

"Penyebab pastinya masih kami selidiki. Hasil visum, pemeriksaan luar, di RSUD Sumberglagah Pacet tidak ada bekas luka kekerasan. Korban ini sudah lama mengidap pikun," pungkasnya.