Pixel Code jatimnow.com

Jembatan Darurat Penghubung Beberapa Dusun di Bojonegoro Hanyut Tersapu Banjir

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Misbahul Munir
Jembatan darurat yang terbuat dari bambu hanyut saat diterjang banjir (Foto: Tangkapan layar video amatir warga)
Jembatan darurat yang terbuat dari bambu hanyut saat diterjang banjir (Foto: Tangkapan layar video amatir warga)

jatimnow.com - Jembatan darurat penghubung antar dusun di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro hanyut tersapu banjir sejak Sabtu (8/10/2022). 

Diketahui jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung Dusun Kesongo menuju Dusun Mundu dan dusun Kedungpandan, Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem.

Kepala Desa Kesongo, Kusnadi mengatakan, jembatan itu hanyut pada Sabtu (8/10/2022) sore setelah hujan deras mengguyur.

"Itu jembatan darurat. Untuk jembatan inti sedang dalam pengerjaan dari PU," ungkap Kusnadi saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (9/10/2022).

Dia mengungkapkan bahwa jembatan darurat itu sudah hanyut dua kali. Peristiwa yang kedua ini sudah dilaporkan kepada pihak rekanan yang bertanggung jawab mengerjakan proyek jembatan tersebut.

Baca juga:
Plengsengan Penahan Jalan di Tulungagung Ambrol, Baru Setahun Dibangun

"Untuk kali ini kami (Pemdes Kesongo) sedang dalam proses pengerjaan darurat, karena dari rekanan tidak ada respon," jelas dia.

Menurutnya, pembuatan jembatan darurat dikerjakan ala kadarnya oleh rekanan. Ditambah curah hujan yang mulai tinggi, ditengarai menjadi penyebab jembatan itu mudah hanyut tersapu banjir.

"Hari ini baru tahap pengadaan material. Mungkin besok kita kerjakan, dengan meminta bantuan tenaga dari masyarakat," tambahnya.

Baca juga:
Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo

Akibat hanyutnya jembatan darurat, warga setempat harus memutar sejauh 8 kilometer.

"Ada jalan lain yaitu lewat Desa Tondomulo dan Panjang yang jaraknya sekitar 8 kilometer dari jalan utama," pungkasnya.