Pixel Codejatimnow.com

Tertangkap Curang, 19 Peserta Ujian Universitas Hangtuah Dikeluarkan

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Calon mahasiswa Universitas  Hang Tuah Surabaya yang tertangkap curang
Calon mahasiswa Universitas Hang Tuah Surabaya yang tertangkap curang

jatimnow.com - Seorang calon peserta ujian masuk Universitas Hangtuah Surabaya tertangkap basah sedang membawa kunci jawaban ketika mengerjakan soal di ruang ujian. Hal ini disampaikan oleh Wakil Panitia Penerimaan Mahasiswa Hangtuah Sudyantoro Hadi, Sabtu (28/7/2018).

Sudyantoro mengatakan bahwa hari ini Universitas Hangtuah mengadakan seleksi penerimaan mahasiswa bari gelombang 3 yang menggunakan CBT (Computer Based Test). Saat dalam pelaksanaan pihaknya mencurigai adanya peserta yang duduknya mencurigakan.

"Saat diperiksa ditemukan smart watch yang berisi kunci jawaban, kunci jawabannya ngacak. Ini yang kita nggak ngerti sistemnya bagaimana,". Ujar Sudyantoro

Saat di awasi para peserta yang dicurigai kelihayan sedang menghafalkan pertanyaan dan jawaban dan jawaban yang dikirimkan melalui gawai tersebut tidak lengkap. Sudyantoro menjelaskan setelah pihaknya mencocokkan pertanyaan dengan jawaban memang ada namun acak.

Ia juga mengatakan saat memasuki ruangan dan melewati pengamanan metal detector  lengkap namun tak terdeteksi. Saat ditanya para peserta yang curang ini mengaku sudah di briefing oleh timnya bahwa dengan alat ini saat masuk diperintahkan memasukkannya ke belakan gasper dan wajib memakainya.

"Jadi waktu metal detectornya bunyi dikira gespernya, padahal di dalamnya ada ininya (smart watch). Padahal di peraturannya sudah disebutkan kalau tidak boleh bawa hp, jam digital, dan lain-lain. Pokoknya alat komunikasi tidak boleh bawa sama sekali, dan ternyata masih ada," jelas Sudyantoro kepada jatimnow.com.

Setelah berhasil menangkap salah satu peserta yang ketahuan curang, para pengawas memperketat pengawasan saat ujian dan kemudian ditemukan lagi di lokasi ujian yang berbeda. Bahkan, pihaknya juga menemukan para peserta ujian yang membawa kunci jawaban di atas kertas.

Baca juga:
Rektor Universitas Hang Tuah Surabaya Kukuhkan 576 Wisudawan

"Ujian ini kan dilaksakan di dua tempat, yakni Hangtuah yang di Jalan Keputih dan Hangtuah yang di RSAL. Tadi sudah dikasih jawabannya dikirim lewat pesan Whatsapp dan direkap di kertas, Ya itu kerpekan, dia nyari. Nanti dicocokkan pilihannya dengan jawabannya," lanjut Sudyantoro.

Ia menuturkan bahwa di Universitas Hangtuah ditemukan sebanyak 19 peserta yang diketahui curang.

"Yang didekat RSAL ada 6 di sini 13, totalnya 19. Semuanya terdaftar sebagai peserta. Karena untuk masuk ruangan harus finger print, kalau masuk harus pakai itu.

Baca juga:
Lulusan UHT Surabaya Diminta Beri Pengabdian Terbaik untuk Indonesia

Dengan kejadian ini pihaknya masih belum mengetahui apakah ada indikasi joki atau sindikat yang lain karena tahun lalu saat ujian masih menggunakan paper based. Akibatnya ujian dibatalkan, belum sampai selesai para peserta yang curang dikeluarkan

"Kalau kita anggap anak-anak ini kan korban. Jadi hanya saya data nama-namanya, kemudian saya bisa untuk mencari sumbernya. Kemarin nggak ngerti persis anaknya, ngakunya briefing di suatu hotel di Surabaya, dan masih kami selidiki. Mereka ini rata-rata dari luar Surabaya bahkan luar Jawa, mereka juga korban jadi tidak diserahkan ke pihak berwajib," pungkasnya.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto