Pixel Code jatimnow.com

Mas Dhito Diminta Terus Motivasi ASN hingga Menjadi Sosok Pembaharu

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Yanuar Dedy
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas dalam ajang ASN Achievement Award 2022 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Penghargaan diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kepala daerah terhadap Pengembangan Kompetensi (Bangkom) ASN berwawasan Sustainable Development Goals (SDG's).

Mas Dhito menerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas atas predikat terbaik kategori Bangkom SDG's Inovatif Integratif. Dia juga menerima perhargaan Grand ASN Achievement Award 2022 dengan program Panji CorpU.

Khofifah menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada Mas Dhito yang berhasil menerima penghargaan itu. Dia berharap bupati muda tersebut dapat terus memberikan memotivasi bagi ASN di Pemkab Kediri.

"Selamat, sukses pak bupati dan mudah-mudahan akan terus memberikan semangat, motivasi, bahwa ASN di Pemkab Kediri akan terus tumbuh produktif, inovatif dan (menjadi) sosok-sosok pembaharu," ungkap Khofifah, Jumat (14/10/2022).

Penghargaan yang diterima Mas Dhito itu diberikan bertepatan dengan kegiatan penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Kantor BPSDM Jawa Timur.

Di hadapan para ASN yang menjadi peserta pelatihan, Khofifah menyinggung pemimpin perubahan harus menjadi game changer. Pemimpin perubahan harus memiliki karakter IKI (inisiatif, kolaborasi dan inovasi).

"Seorang pemimpin perubahan harus memiliki inisiatif, harus siap berkolaborasi dan lakukan inovasi," ungkapnya.

Baca juga:
Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri

ASN yang menjadi peserta PKN tersebut, samnbung Khofifah, nantinya bakal menjadi game changer di lingkungan yang dipimpin, maupun daerah masing-masing.

Sementara Mas Dhito menuturkan, penghargaan yang diterima menjadi pemecut semangat dalam melakukan inovasi dan membawa ASN di Pemkab Kediri lebih berkompeten.

"Inovasi kita lakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM ASN guna mendukung tugas pengabdian," tutur dia.

Dengan ASN yang berkompeten, tentunya akan memudahkan percepatan pencapaian program kerja sebagaimana visi misi kepala daerah.

Baca juga:
Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ

Dalam kepemimpinannya, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas bagi ASN, Mas Dhito menjalankan program Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU).

"Corporate University itu mencakup peningkatan kualifikasi, peningkatan kompetensi, kinerja dan disiplin kerja," terangnya.

Untuk diketahui, selain bupati Kediri, ada empat kepala daerah lain penerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas. Mereka adalah Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Bupati Malang Sanusi, Wali Kota Madiun Maidi dan Wali Kota Blitar Santoso.

(ADV)