Pixel Codejatimnow.com

Pengamen Mabuk di Kota Malang Todongkan Cutter ke Pengguna Jalan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Pengamen yang menodongkan cutter diamankan Satpol PP Kota Malang (Foto: Dok. Satpol PP Kota Malang)
Pengamen yang menodongkan cutter diamankan Satpol PP Kota Malang (Foto: Dok. Satpol PP Kota Malang)

jatimnow.com - Satpol PP mengamankan seorang pengamen di Kota Malang yang menodongkan cutter kepada pengendara saat tidak diberi uang.

Korban VD (45), menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi ketika dia melintas di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sekitar pukul 23.30 Wib, Sabtu (15/10/2022) lalu.

"Waktu itu saya berhenti di pertigaan lampu merah. Ketika mau memberikan uang ternyata saya tidak punya uang kecil. Sehingga tak jadi saya beri uang si pengamen itu," ujar VD, Senin (17/10/2022).

Namun, sekitar satu menit pengamen itu malah tak beranjak pergi. Ketika pintu kaca dibuka oleh VD, pengamen malah marah-marah dan melontarkan kata-kata kotor.

"Tiba-tiba dia marah dan menantang berkelahi. Saya sudah minta maaf tapi tetap saja dia emosi, malah memegang cutter dan menodongkan ke wajah saya," terangnya.

Korban langsung menutup kaca pintu kembali karena takut. Namun kedua teman korban yang satu mobil tidak terima dan menantang si pengamen tersebut.

Baca juga:
5 dari 10 Pengamen Cilik Bersajam di Surabaya Ditangkap Satpol PP

"Teman saya gak terima dan mau keluar dari mobil tapi saya larang. Pas lampu hijau saya pun pergi," bebernya.

Korban menenangkan temannya. Di sisi lain, ada teman dari pengamen tersebut juga menghampiri dan langsung menarik pengamen yang menodongkan cutter ke arah korban.

"Temannya pengamen agak kecil tahu kalau ramai, langsung ditarik pengamen itu. Akhirnya lampu hijau, saya langsung pergi. Selang sejam saya melapor melalui hotline dan ternyata ada respon," tuturnya.

Baca juga:
Pengamen di Alun-alun Ponorogo, Kasatpol PP Angkat Bicara

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengaku sudah mengamankan pengamen yang diketahui identitasnya berinisial AP (39) alias Doweh.

"Sudah kita tangkap dan langsung kita bina. Padahal dulu dia pernah kita tindak. Dari pengakuannya dia sengaja menakut-nakuti pengendara pakai cutter. Dia nekat karena pas mabuk," ujarnya.

Dari hasil pendataan, Doweh sehari-hari tinggal dan tidur di depan ruko di wilayah Kota Malang. Hasil penggeledahan, di dalam tasnya ditemukan dua gunting dan beberapa paku.