Pixel Code jatimnow.com

Ratusan Rumah di Trenggalek Terendam Banjir, Ketinggian Air Hingga 1,75 Meter

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Bramanta Pamungkas
Warga dievakuasi petugas.(Foto: Bramanta Pamungkas)
Warga dievakuasi petugas.(Foto: Bramanta Pamungkas)

jatimnow.com - Ratusan rumah warga di Kelurahan Kelutan, Kabupaten Trenggalek terendam banjir. Ketinggian air hingga 1,75 meter. Petugas dari BPBD, Satpol PP dan Basarnas mengevakuasi warga. Mereka memprioritaskan kalangan difabel, lansia, wanita dan anak untuk dievakuasi. Banjir ini merupakan yang terparah dalam 15 tahun terakhir. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2006 lalu.

Lurah Kelutan Pamuji Rohmat mengatakan, air mulai masuk ke kawasan permukiman sekitar pukul 06.00 WIB. Dari total 14 RT di Kelurahan Kelutan, hanya 2 RT yang tidak mengalami banjir. Sedangkan 12 lainnya terendam banjir.

"Kalau jumlah warga yang terdampak mencapai 3.500 jiwa. Saat ini beberapa di antaranya sudah diungsikan," ujarnya, Selasa (18/10/2022).

Air yang masuk ke kawasan permukiman berasal dari luapan Sungai Ngasinan. Intensitas hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air di sungai meningkat. Air dari beberapa daerah masuk ke sungai sehingga meluap.

Baca juga:
Dwi Hari Cahyono Maju Pilwali Malang, Janji 100 Hari Prioritaskan Masalah Banjir

"Hujan deras dalam beberapa hari membuat sungai meluap dan airnya masuk ke rumah, " terangnya.

Sementara itu, Sekertaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspita Sari menerangkan bahwa banjir juga terjadi di beberapa titik yang tersebar di 4 kecamatan. Yakni, Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Gandusari dan Karangan. Posko pengungsian sudah disiapkan di Kantor Basarnas, Kecamatan Pogalan dan GOR Menak Sopal. Petugas juga telah membuka dapur umun untuk memenuhi kebutuhan logistik warga.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

"Banjir terparah terjadi di wilayah Kelurahan Tamanan dan Kelutan, Kota Trenggalek, " pungkasnya.