jatimnow.com - Situasi salah satu SMA negeri di Pamekasan mendadak gaduh. Itu setelah salah seorang siswa naik ke atas genting sekolah, Rabu (19/10/2022)
Siswa kelas X berinisial JD naik ke atas genting dan diduga melakukan percobaan bunuh diri. Alasannya hanya lantaran handphone (HP) miliknya disita salah satu guru.
Aksi nekad itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Tanpa diketahui, siswa naik ke atas genting saat jam sekolah. Namun, saat berada tepat diatas atap, aksi itu diketahui sejumlah guru.
Alhirnya, pihak sekolah menghubungi pihak kepolisian. Termasuk berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar setempat. Merekapun naik secara perlahan ke atas genting membujuk JD segera turun.
Baca juga:
IAIN Madura Petakan Geospasial Pengembangan Potensi Desa di Pamekasan
"Kami dihubungi dan langsung ke sekolah. Proses evakuasi dibantu oleh polisi dan guru, " kata Kapusdalops BPBD Pamekasan, Wahed Ilham.
Dia mengungkapkan, JD menangis saat berada di atas genting. Polisi dan BPBD terus membujuk hingga berhasil. Sehingga JD dievakuasi di salah satu ruangan di sekolah.
Baca juga:
Pendaftar KPPS Pilbup Pamekasan Capai 9 Ribu Orang
Wahed mengungkapkan, JD sengaja naik ke atas genting. Alasannya karena handphone yang dibawa ke sekolah disita salah seorang guru. Sebab, HP yang dipegang JD diduga bukan miliknya sendiri.
"JD langsung diamankan di ruang guru. Sejumlah guru berusaha menenangkan korban setelah sempat membuat heboh lingkungan sekolah, " imbuhnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-51263-siswa-sma-nangis-naik-genting-gegara-hp-disita-mau-bunuh-diri