Pixel Codejatimnow.com

Hilang 5 Hari, Warga Ngraho Ditemukan Tewas di Sungai Bengawan Solo

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Misbahul Munir
Evakuasi korban oleh BPBD Bojonegoro bersama Tim SAR Gabungan.(Foto: BPBD Bojonegoro for jatimnow.com)
Evakuasi korban oleh BPBD Bojonegoro bersama Tim SAR Gabungan.(Foto: BPBD Bojonegoro for jatimnow.com)

jatimnow.com - Wahidin (54), warga Desa Nganti, Kecamtan Ngraho, Bojonegoro, dilaporkan hilang sejak Sabtu (15/10/2022) lalu. Kini korban sudah ditemukan di Bengawan Solo dalam kondisi tidak bernyawa.

Sejak dilaporkan hilang, Tim SAR Gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, TNI dan Polri bersama warga langsung melakukan pencairan terhadap korban. Mereka menyusuri sungai di Desa Nganti. Hingga Selasa (18/10/2022) petang, korban belum ditemukan. Pencarian pun dihentikan sementara.

Selanjutnya, pencarian dilanjutkan pada Rabu (19/10/2022). Korban akhirnya berhasil ditemukan mengapung di tepi Sungai Bengawan Solo yang berjarak 6 kilometer dari lokasi hilangnya. Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap korban dan jasadnya diserahkan kepada keluarga.

"Korban sudah di evakuasi dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," kata Kalaksa BPBD Bojonegoro Ardian Orianto.

Baca juga:
3 Remaja Bojonegoro Tenggelam saat Memancing di Waduk

Sebelumnya, korban diketahui hilang pada Sabtu (15/10/2022) sekira pukul 07.15 WIB. Saat itu, sang istri bernama Rupini hendak memandikan korban. Namun, korban yang memiliki gangguan jiwa melawan ketika pakaianya hendak dilepas. Hal itu membuat Rupini terjatuh. Kemudian Korban melarikan diri ke area persawahan.

Selanjutnya keluarga dibantu tetangga melakukan pencarian di area persawahan dan sekitar sungai. sekitar Pukul 04.45 WIB, salah seorang warga menemukan sarung yang diduga milik korban tergeletak sekitar sungai yang berjarak 1 kilometer dari rumah korban.

Baca juga:
Warga Trucuk Bojonegoro Terseret Arus Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tak Bernyawa

Peristiwa hilangnya korban kemudian dilaporkan ke Polsek Ngraho dan BPBD Bojonegoro pada Senin (17/10/2022). Kemudian dilakukan operasi penacarian.