Pixel Codejatimnow.com

Perum Jasa Tirta I Teken Proyek Indonesia Water Fund

Editor : Rochman Arief  Reporter : Achmad Titan
Memorandum of Understanding pembentukan proyek IWF. (foto: PJT I for jatimnow.com)
Memorandum of Understanding pembentukan proyek IWF. (foto: PJT I for jatimnow.com)

jatimnow.com - Peluncuran Indonesia Water Fund (IWF) menjadi salah satu kegiatan state owned enterprises road to G-20 di Nusa Dua, Bali pada 17-18 Oktober 2022.

Program strategis ini merupakan arahan Kementerian BUMN yang didukung sejumlah perusahaan milik negara, termasuk Perum Jasa Tirta I dan mitra strategis lainnya.

Bersama dengan PT Danareksa, Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, dan PT Nindya Karya sepakat melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan proyek IWF pada 18 Oktober 2022.

Dalam acara pembukaan konferensi BUMN tingkat internasional di Bali, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa pemerintah mendorong percepatan pemerataan layanan air bersih melalui IWF. Untuk itu, pemerintah mengapresiasi inisiatif program tersebut.

Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya mengaku optimistis melalui IWF bisa mempercepat investasi penyediaan air bersih. Selanjutnya air bersih disambungkan ke rumah warga, yang masih jadi tantangan di banyak negara, termasuk Indonesia.

Baca juga:
Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Siaga Merah, Warga Harap Waspada!

Dalam kerangka IWF, Jasa Tirta I dan PJT II bertindak sebagai BUMN pengelola Sumber Daya Air, dan memiliki peran strategis dalam pengembangan dan pengelolaan SPAM, sesuai peraturan pendiriannya. Sebagaimana dijelaskan dalam PP No 46 Tahun 2010 bahwa PJT I memiliki tupoksi penyelenggara SPAM.

Oleh karena itu, PJT I di dalam IWF akan bertindak selaku inisiator sekaligus project owner yang menjadi salah satu pipeline pencapaian target investasi IWF.

Baca juga:
Pengembangan Perusahaan dan Pelayanan Jadi Fokus PJT I, Begini Tujuannya

Lebih detil lagi, Jasa Tirta I akan menjadi BUMN yang diharapkan dapat memberikan masukan terkait aspek pengelolaan air bersih. Di dalamnya juga menentukan calon mitra atau investor.

Bersama dengan mitra strategis lainnya, peran PJT I dalam pemberian dukungan teknis akan dimulai sejak penyusunan portofolio proyek dalam kerangka investasi IWF.