Pixel Codejatimnow.com

Video Pengendara Terobos Jalan Cor Masih Basah Viral di Media Sosial

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Terobos jalan cor.(Foto: Tangkapan layar)
Terobos jalan cor.(Foto: Tangkapan layar)

jatimnow.com - Sebuah video pengendara nekat menerobos jalan diperbaiki viral di media sosial (medsos). Video pertama kali dikirim oleh Sholikin Organizer di grup Facebook Ponorogo Comunity Asli (PCA).

Dalam video yang diupload pada 18 jam lalu, telah disukai 214 netizen dan mendapat 310 komentar. Video juga telah dibagi 31 kali.

“Monumen Motor, Lokasi Gontor,” tulis Sholikin Organizer.

Ada dua video, satu berdurasi 35 detik dan 13 detik. Video terlihat pengendara sepeda motor nekat menerobos rabat perbaikan jalan. Tetapi karena masih basah, sepeda motor berwarna hijau itu pun berhenti di tengah-tengah.

Kepala Desa Gontor Agung Prihandoko membenarkan video tersebut.

“Kemarin siang itu kejadiannya. Nekat tenan kok wong e (nekat benar kok orang nya),” ujarnya, Jumat (21/10/2022).

Menurut Agung, lokasinya di Dusun 1, Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Kamis (20/10/2022). Di lokasi itu sekitar pukul 09.00 WIB telah dilakukan perabatan.

Baca juga:
Viral, Pemotor Pukul Mobil Pakai Batu Gegara Terserempet di Malang

Tetapi sekitar pukul 14.00 WIB dari arah Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, ada orang lewat dengan sepeda motor. Padahal di sisi Selatan telah diberi plang dan portal.

“Portal diangkat, orangnya lalu nekat masuk,” kata Agung ketika dihubungi jatimnow.com.

Menurutnya, awalnya orang tersebut baik-baik saja ketika melewati rabat. Kemungkinan jalan yang dirabat sebelah selatan sudah kering.

Baca juga:
Kondang Kusumaning Ayu Viral di Media Sosial, Ini Profilnya

“Dia (pengendara sepeda motor) bablas ndak tahu. Setelah berjalan 50 meter pekerjaan belum selesai akhirnya motornya kelelep di cor semen,” jelasnya.

Warga sempat mengamuk karena nekatnya tersebut. Pengendara sepeda motor yang merupakan warga Kelurahan Patihan Kidul, Kecamatan Siman diminta memberikan kompensasi.

“Kompensasi Rp50 ribu suruh ngelus dewe. Akhirnya orangnya mau membayar Rp70 ribu. Lucu pol pokoknya kejadian kemarin,” pungkasnya.