Pixel Codejatimnow.com

Sempat Marah saat Sidak Pembangunan Pasar Wates, Mas Dhito Minta Maaf

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) saat menyampaikan permintaan maaf (Foto: Tangkapan layar video Instagram @dhitopramono)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) saat menyampaikan permintaan maaf (Foto: Tangkapan layar video Instagram @dhitopramono)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menyampaikan permintaan maaf atas kritik masyarakat kepadanya, lantaran menyebut merek tertentu saat sidak pembangunan Pasar Wates.

Dalam sidak itu, Mas Dhito marah saat menemukan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Mas Dhito menegaskan dirinya tidak bermaksud merendahkan merek bahan bangunan tertentu.

Permintaan maaf disampaikan Mas Dhito melalui video yang diunggah melalui Instagram pribadinya @dhitopramono, Selasa (25/10/2022).

"Saya Hanindhito Himawan Pramana secara pribadi mohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang tersinggung ataupun dirugikan karena pada saat sidak Pasar Wates kemarin ada beberapa produk atau bahan bangunan yang tersebut atau terucap dari mulut saya sepeti Semen Padang, Aplus dan lain-lain," ujar Mas Dhito dalam video itu seperti dilihat jatimnow.com.

"Dalam video inspeksi mendadak Pasar Wates Kediri, baik yang murni dari tim media kami atau pun yang diolah oleh beberapa tim di luar yang saya tidak ketahui dan tersebar di masyarakat, maka saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, bahwa saya selaku Bupati Kediri tidak bermaksud sedikitpun untuk merendahkan kualitas dari produk-produk tersebut atau dari merek dagang tersebut," tambahnya.

Di akhir permintaan maafnya, Mas Dhito mengaku sangat terbuka dengan kritik dan saran dari masyarakat, demi mewujudkan Kabupaten Kediri yang bersih, transparan dan akuntabel.

Baca juga:
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

"Selain itu, secara pribadi juga membuka luas kritik saran kepada saya pribadi sebagai kepala daerah maupun Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menjaga Kabupaten Kediri yang bersih, transparan serta akuntable. Karena pada hakekatnya tidak ada maksud untuk menjelekkan atau merendahkan segala bahan-bahan material yang ada di tempat tersebut tapi karena temuan yang begitu banyak. Dan ini menjadi evaluasi pemerintah kabupaten untuk proyek-proyek yang ada di Kabupaten Kediri pada Tahun 2022 dan yang akan datang, kita akan periksa semuanya tidak hanya Pasar Wates," papar dia.

Mas Dhito juga meminta warga bersama-sama mengawasi dan melaporkan jika mendapati pekerjaan dari Pemerintah Kabupaten Kediri yang kurang maksimal, baik itu pasar, jembatan, jalan dan proyek-proyek infrastruktur lainnya.

"Bisa melapor melalui saya langsung, baik itu melalui DM Instagram, melalui aplikasi Halo Mas Bup ataupun menghubungi ke saya langsung juga tidak apa-apa. Karena pada prinsipnya kami sangat terbuka dengan kritik dan saran," tandas Mas Dhito.

Baca juga:
Ajukan Revitalisasi TPST, Pemkab Kediri Fokus Tingkatkan Pengolahan Sampah

Sebelumnya Mas Dhito marah saat menemukan sejumlah bahan bangunan di Pasar Wates yang tidak sesuai spesifikasi dengan dokumen perencanaan.

Mas Dhito menekankan, pekerjaan yang dibangun menggunakan uang rakyat, sehingga harus dikerjakan dengan benar, termasuk material yang digunakan.

(ADV)