Pixel Code jatimnow.com

Kritik Pemkab Kediri, 3 CPNS Malah Dapat Hadiah Pelatihan Mandiri dari Mas Dhito

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Yanuar Dedy
Mas Dhito bersama CPNS yang akan mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Formasi 2021 di SKB (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Mas Dhito bersama CPNS yang akan mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Formasi 2021 di SKB (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) memberikan hadiah pelatihan atau diklat mandiri di Tahun 2023 kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena berani menyampaikan kritik untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri .

Hadiah pelatihan mandiri ini disampaikan Mas Dhito di hadapan CPNS yang akan mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Formasi 2021 di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Senin (31/10/2022).

Awalnya, Mas Dhito meminta maju tiga orang dari 78 peserta pelatihan dasar tersebut untuk menyampaikan kritik di depan seluruh peserta, tim teaching dan Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Kediri.

"Kira-kira kritik paling tajam apa dari panjenengan yang bisa membangun secara konstruktif bagi Pemerintah Kabupaten Kediri," tanya Mas Dhito.

Mendapat permintaan kritikan dari orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu, tiga CPNS menyampaikan kritiknya masing-masing. Dari kritikan yang diterima, salah satu mendapat perhatian bupati berkacamata tersebut.

Kritikan itu dilontarkan Feni Putri, CPNS yang ditempatkan di Badan Kepegawaian (BKD) Kabupaten Kediri sebagai penyusun program anggaran dan pelaporan.

Feny mengkritik masih seringnya terjadi penumpukan agenda dan penyerapan anggaran di akhir tahun yang dinilai kurang efektif dalam realisasinya.

"Sudah sangat biasa di akhir tahun seperti ini kita dikejar-kejar oleh angka penyerapan. Jadi yang saya harapkan untuk perencanaan lebih bagus lagi di awal tahun," ungkap Feny.

Baca juga:
Ribuan Petani di Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito - Mbak Dewi

Menanggapi hal tersebut, Mas Dhito bakal melakukan evaluasi dan mengaku akan memanggil kepala dinas terkait penyerapan anggaran.

"Memang ini akan menjadi evaluasi, mulai lusa semua (kepala) dinas akan saya panggil mbak. Sebenarnya ini sudah menjadi agenda kami, tapi akan saya percepat," tegas bupati yang hobi bervespa tersebut.

Mas Dhito menambahkan, Pemkab Kediri saat ini tengah mengevaluasi struktur dinas-dinas yang ada. Di sisi lain, pihaknya juga mengingatkan pentingnya CPNS untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan empat instrumen yang dapat berpengaruh terhadap kompensasi yang didapatkan.

Instrumen tersebut telah ditentukan dalam Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU), yaitu kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin dalam bekerja.

Baca juga:
Pemkab Kediri Siapkan Bekal Keterampilan Santri Melalui Pelatihan Kerja

"Bagaimana menjaga kompetensi, apa yang ada di diri panjenengan ini harus di asah terus," tutur Mas Dhito.

Selain Feny, dua orang CPNS lain juga menyampaikan kritik dan sarannya kepada Mas Dhito. Mereka, Emy Kusuma CPNS yang bertugas di Rumah Sakit SLG serta Alfi Rahman yang memberikan kritik mengenai perhatian terhadap tenaga kesehatan dan evaluasi serta monitoring terhadap kinerja ASN.

(ADV)