Pixel Codejatimnow.com

Giliran Kawasan Bubutan Surabaya yang Diobok-obok Maling, Honda Scoopy Raib

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Salah satu bandit terekam CCTV curi motor di Gundih II Surabaya. (Foto: tangkapan layar CCTV)
Salah satu bandit terekam CCTV curi motor di Gundih II Surabaya. (Foto: tangkapan layar CCTV)

jatimnow.com - Pencurian motor kembali terjadi di Kota Surabaya. Kali ini bandit menyasar tempat kos di Jalan Gundih II, Bubutan. Pelaku dua orang terekam CCTV dan berhasil membawa kabur Honda Scoopy merah.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, peristiwa terjadi pada Senin (31/10/2022) siang. Korbannya disebut warga asal Tambak Wedi yang saat itu sedang main ke tempat kos temannya tersebut.

Tio, salah satu pria yang kos di sekitar TKP menceritakan, bahwa ia mengetahui pencurian tersebut setelah diberitahu istrinya. Karena penasaran, Tio kemudian bertanya kepada tetangga kosnya dan diperlihatkan CCTV.

"Pencuriannya di depan kos saya pas. Jadi tetatangga kos. Kalau korbannya ini tamu yang saat itu main ke situ. Motornya diparkir di gang kecil depan kos," terangnya kepada jatimnow.com, Selasa (1/11/2022).

Baca juga:
Pelajar Berseragam Pramuka Curi Sandal Jemaah Masjid di Probolinggo

Berdasarkan rekaman CCTV, Tio menyebut jika pelaku dua orang dan mengendarai motor Suzuki Satria FU hitam pretelan. Satu menunggu di atas motor, satu betugas mengeksekusi motor curian.

"Kalau dari rekaman CCTV, cepet banget nyurinya. Kayaknya wis biasa," ungkapnya.

Baca juga:
Pencuri Pakaian Dalam Gentayangan di Malang, Warga Resah

Pria asal Banyuwangi itu menambahkan, bahwa di Gundih gang II kerap terjadi pencurian motor. Setahunya, dalam sebulan kemarin hingga lima kali.

"Bolak balik (sering). Sebelah kos juga pernah. Rawan mas. Walaupun kunci setir, gembok, tetep ae malinge bisa," jelasnya.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.