Pixel Codejatimnow.com

Lima Tempat Nongkrong Bernuansa Jadul di Surabaya, Mau Coba?

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Waroeng Joglo Merah Putih (Foto: Dok. Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Waroeng Joglo Merah Putih (Foto: Dok. Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bisnis kafe dan coffee shop semakin menjamur di Kota Surabaya.

Tak jarang, beberapa pebisnis membuat konsep hingga dekorasi unik sebagai tempat nongkrong, mulai konsep industrial, klasik, hingga vintage alias jadul.

Berikut rekomendasi tempat nongkrong nuansa jadul di Surabaya:

1. Waroeng Joglo Merah Putih (JMP)

Berlokasi di Surabaya bagian selatan, tepatnya di Jalan Ir Soekarno No. 678, Gunung Anyar, Gunung Anyar, Surabaya. JMP menawarkan desain bangunan yang kental dengan bangunan-bangunan jawa tempo dulu yang diberi nama Joglo, Sinom, Srotong, Pawon, Langgar, Kandang Sapi hingga Gazebo.

Selain menawarkan suasana jadul, di tempat ini anda juga bisa menikmati sajian makanan dan minuman jadul, seperti wedang tape, sinom, wedang jahe, dan lain-lain.

Waroeng Joglo Merah Putih (Foto: Dok. Instagram Waroeng JMP)Waroeng Joglo Merah Putih (Foto: Dok. Instagram Waroeng JMP)

2. Omahe Mbah Giyo

Berlokasi di Surabaya pusat, tepatnya di Jalan Gubeng l Kertajaya Raya No. 15 Gubeng, Gubeng, Surabaya. Tempat ini juga menawarkan desain bangunan jadul berkonsep kayu hingga dipenuhi furniture seperti patung hingga gunungan wayang ala Jawa.

Di sini, anda juga bisa menikmati aneka makanan dan minuman. Mulai dari kopi, wedhangan, camilan, hingga makanan utama.

Omah Mbah Giyo (Foto: Dok. Instagram Mbah Giyo)Omah Mbah Giyo (Foto: Dok. Instagram Mbah Giyo)

3. Djajan Kopi

Lokasinya di Jalan Opak No. 46 Darmo, Wonokromo, Surabaya. Djajan kopi menawarkan desain bangunan ala-ala kolonial dipadukan dengan jendela besi jadul.

Baca juga:
5 Rekomendasi Kafe di Taman Dayu Pandaan Pasuruan yang Instagramable

Di tempat ini, anda bisa menikmati anek minuman dan makanan yang diberi nama unik. Seperti es kopi 1 dolar yang artinya es kopi yang mengikuti harga dolar, hingga es kopi londo yang artinya kopi hitam asik memuka, 100 persen arabica.

Djajan Kopi (Foto: Dok. Instagram Djajan Kopi)Djajan Kopi (Foto: Dok. Instagram Djajan Kopi)

4. Grandfather Coffee Shop

Grandfather Coffee Shop berada di Jalan Kalasan No. 25 I, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya. Tempat ini menyuguhkan bangunan rumah lama, ditopang dengan jendela-jendela lama yang menambah nuansa klasik.

Di sini, juga terdapat aneka pajangan seperti foto, lukisan, pajangan vespa hingga kursi dan meja jadul. Memiliki dua area, indoor dan outdoor. Menu yang ditawarkan juga beragam mulai dari aneka soup, kopi hingga non kopi.

Grandfather Coffee Shop (Foto: Dok. Instagram Grandfather Coffee Shop)Grandfather Coffee Shop (Foto: Dok. Instagram Grandfather Coffee Shop)

Baca juga:
10 Tempat Nongkrong Estetik di Surabaya yang Asyik untuk Dikunjungi

5. Distrik Metropolitan

Tempat ini berlokasi di Jalan Bratang Binangun I No. 38, Baratajaya, Gubeng, Surabaya. Menawarkan konsep bangunan dan arsitektur ala kota metropolitan, mulai tembok yang tidak dicat, dilengkapi pajangan jadul seperti termos rantang, lengkap dengan kursi dan meja minimalis.

Di tempat ini anda bisa menikmati menu-menu simpel mulai dari kopi, susu kocok, linggardjati, hingga badak untuk minumnya. Untuk makanan, anda bisa pesan cireng, Indomie, hingga mie bangkladesh yang tentunya dengan harga yang ramah di kantong mulai dari Rp5 ribu saja.

Distrik Metropolitan (Foto: Dok. Instagram Distrik Metropolitan)Distrik Metropolitan (Foto: Dok. Instagram Distrik Metropolitan)