Pixel Codejatimnow.com

Penjualan STB Untungkan Pedagang, Tapi Warga Jombang Bilang Begini

Editor : Rochman Arief  Reporter : Elok Aprianto
Salah satu toko elektronik di Jalan Ahmad Yani yang menjual STB. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com))
Salah satu toko elektronik di Jalan Ahmad Yani yang menjual STB. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com))

jatimnow.com - Peralihan saluran televisi dari analog ke digital sejak 2 November lalu menimbulkan ragam tanggapan dari masyarakat Jombang.

Keuntungan didapat salah satu toko elektronik di Jalan Ahmad Yani Jombang. Peralihan itu membuat penjualan set top box (STB) mencapai 30 unit dalam sehari.

“STB mulai diburu warga, karena ada peralihan dari saluran TV analog ke digital,” kata Herlina pemilik toko elektronik, Jumat (4/11/2022).

Sebelumnya, pihak toko mengaku belum pernah menjual STB. Herlina menambahkan jika penjualan STB baru dilakukan setelah ada pengumuman dari pemerintah.

Meski demikian, TV analog di Kabupaten Jombang masih bisa diakses. Sementara peralihan tersebut mendapat respons miring dari masyarakat. Masalahnya peralihan itu menambah pengeluaran ratusan ribu.

Baca juga:
Reklame Roboh, Puluhan Ribu Warga Dapat STB Gratis, Buat Reog Kardus

Hadi Purwoko, salah satu warga Jombang mengaku keberatan jika peralihan ini mebebani pengeluaran keluarga. Selain itu, ia mengaku masih memanfaatkan siaran TV analog.

“Bagi saya siaran analog masih baik, dan tidak tambah biaya. Kalau digital harus nambah Rp200 ribu,” terangnya

Baca juga:
55.845 Kepala Keluarga di Ponorogo Bakal Terima STB Gratis

Sebetulnya pemerintah telah mengumumkan peralihan tv analog ke digital sejak tahun 2021 silam. Adapun implementasinya dilakukan 2 November silam.

Masa satu tahun diharapkan memberi kesempatan warga untuk mempersiapkan diri.