Pixel Codejatimnow.com

Parade Surabaya Juang Siap Jadi Event Nasional Pelecut Semangat Kepahlawanan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Ni'am Kurniawan
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat Parade Surabaya Juang, Minggu (6/11/2022). (Foto-foto: Pemkot Surabaya/jatimnow.com)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat Parade Surabaya Juang, Minggu (6/11/2022). (Foto-foto: Pemkot Surabaya/jatimnow.com)

jatimnow.com - Parade Surabaya Juang sukses digelar kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Minggu, (6/11/2022).

Ribuan warga Surabaya memenuhi sepanjang rute parade heroik itu. Mulai dari Jalan Pahlawan, Kramat Gantung, Gemblongan, Tunjungan, Yos Sudarso hingga depan Balai Kota Surabaya.

Tahun depan, parade serupa dipastikan akan lebih meriah karena sudah bersiap menjadi agenda nasional.

Selain Parade Surabaya Juang, Festival Rujak Uleg juga bersiap menjadi agenda nasional. Dua event ini sudah dilakukan proses panjang dan proses kurasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemeritah pusat.

Jika sudah masuk event nasional, tentu promosi lebih meluas dan para pengunjung lebih banyak dari berbagai daerah.

"Jadi, di Surabaya itu ada dua event yang ditarik ke event nasional, yaitu Parade Surabaya Juang dan Rujak Uleg. Kalau Parade Surabaya Juang ini kan tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia, dan hanya dimiliki oleh daerah yang mendapatkan julukan Kota Pahlawan,” kata Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati, dalam keterangan resminya, Selasa (8/11/2022).

Potret kegiatan Parade Surabaya Juang di Kota Pahlawan.Potret kegiatan Parade Surabaya Juang di Kota Pahlawan.

Menurutnya, sebelum dua event ini ditarik menjadi event nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengikuti sistem kurasi dari pemerintah pusat. Kala itu, semua kabupaten dan kota di Indonesia mengirimkan agenda-agenda lalu dilakukan kurasi.

"Nah, yang masuk ke event nasional dari Kota Surabaya adalah dua event itu,” kata dia.

Di tahun 2023 mendatang, Parade Surabaya Juang akan lebih meriah karena nanti promosi acara ini juga akan di-support pemerintah pusat, sehingga ini akan menjadi daya tarik para wisatawan untuk hadir dan menyaksikan event nasional ini, karena promosinya juga akan semakin luas.

"Tentunya, ini akan memperkokoh dan semakin menguatkan bahwa event ini tidak ada di daerah lain, selain di Kota Pahlawan ini,” tegasnya.

Selain itu, Wiwiek juga menjelaskan bahwa dua event nasional dari Kota Surabaya ini akan menjadi komoditas bisnis di Kota Pahlawan. Sebab ketika event ini ditarik ke event nasional, berarti jangkauan penonton dan pengunjungnya akan semakin luas, sehingga ini akan mengangkat perekonomian Surabaya.

"Ini salah satu cara kami untuk mendatangkan para wisatawan berkunjung ke Kota Pahlawan ini. Semoga ini juga menjadi pelecut semangat kami untuk terus berkreasi dalam menggelar Parade Surabaya Juang dan Festival Rujak Uleg ke depannya,” jelasnya.

Gelaran Parade Surabaya Juang di Kota Pahlawan.Gelaran Parade Surabaya Juang di Kota Pahlawan.

Baca juga:
Parade Surabaya Juang Masuk Daftar Karisma Event Nusantara, Cakep!

Filosofi Parade Juang

Tahun ini, Parade Surabaya Juang diikuti oleh 3.500 peserta. Para peserta terdiri dari prajurit TNI, Polri, perangkat daerah di lingkup Pemkot Surabaya, berbagai komunitas sejarah dan pemuda, serta organisasi kemasyarakatan.

Dalam parade tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji serta jajaran Forkopimda Surabaya menunggangi kuda. Hal ini menjadi pembeda pagelaran Parade Surabaya Juang tahun ini.

Biasanya, Eri dan Armuji serta Forkopimda Surabaya, menaiki tank Anoa dalam event tersebut.

Pada kesempatan itu, Eri menjelaskan filosofi dari acara Parade Surabaya Juang. Menurutnya, saat zaman perjuangan pada 10 November, para pahlawan sudah mengajarkan kepada semuanya untuk berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan itu tanpa melihat suku, ras, dan agamanya.

Oleh karena itu, Kota Surabaya dengan budaya “Arek” nya, maka diharapkan akan bisa merebut kemerdekaan Surabaya dari kemiskinan, dari kebodohan, dan pengangguran. Hal itu bisa diwujudkan kalau pemerintah dengan masyarakatnya berjuang bersama-sama.

Potret kemeriahan Parade Surabaya Juang.Potret kemeriahan Parade Surabaya Juang.

Baca juga:
Foto: Kemeriahan Parade Surabaya Juang 2023

"Kalau kita berjuang bersama, pasti bisa merebut kemerdekaan itu, jangan berjuang hanya di satu sisi. Jadi sebenarnya, inti acara hari ini adalah kita ingin mengembalikan semangat kepahlawanan di hari kita semuanya. Itulah hikmah dan filosofi acara hari ini,” tegasnya.

Ia berharap semangat kepahlawanan bisa terus membara di hati arek-arek Surabaya. Ia juga mengajak arek-arek Suroboyo menjadikan Surabaya sebagai kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur.

"Kita harus terus kobarkan semangat kepahlawanan itu di hati arek-arek Suroboyo,” katanya.

Demi mengobarkan semangat kepahlawan arek-arek Suroboyo, Pemkot Surabaya menggelar serangkaian acara di Hari Pahlawan tahun ini.

Setelah acara Parade Surabaya Juang, lalu momen Hari Pahlawan akan dilanjutkan dengan tabur bunga di Makam Bung Tomo, Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Makam Wr. Soeparman, dan Taman Makam Pahlawan Mayjen Sungkono Kota Surabaya.

"Selanjutnya pada tanggal 10 November, kita akan menggelar upacara di halaman Balai Kota Surabaya. Di situ nanti akan ada pertunjukan musikal kolaborasi yang dilanjutkan dengan penampilan drumband juga,” urainya.

Kemudian pada malam harinya, Pemkot Surabaya akan menggelar istighosah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf atau Habib Syech di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan. Surabaya Bersholawat itu untuk berdoa agar semangat pejuang, semangat 10 November dan Hari Pahlawan tetap berada di hati warga Kota Surabaya.

"Sehingga Surabaya ke depan bisa merdeka seluruhnya,” pungkasnya. (ADV)