Pixel Codejatimnow.com

Program Pasang Baru Listrik Sasar 551 Rumah Warga Lamongan

Editor : Rochman Arief  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Anggota DPR RI Dyah Roro, Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari, dan EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Saleh Siswanto saat meresmikan dua rumah di Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Anggota DPR RI Dyah Roro, Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari, dan EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Saleh Siswanto saat meresmikan dua rumah di Lamongan. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebanyak 551 rumah warga miskin di Lamongan segera menikmati sambungan listrik pribadi. Sebelumnya, mereka menikmati sambungan listrik melalui tetangganya.

Melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang diinisiasi PT PLN bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta DPR RI diharapkan bisa meringankan beban masyarakat.

Sekretaris Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari melaporkan telah memasang instalasi listrik sebanyak 14.554 rumah tangga di Jawa Timur, pada November ini.

Kementerian ESDM dan PLN, lanjut Ida, berkomitmen menuntaskan penyelesaian penyambungan listrik program BPBL.

Ia menjelaskan target hingga akhir tahun 80.000 rumah se-Indonesia, dan 18.022 rumah di Jatim, serta 551 di Lamongan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung pemerintah, bagaimana kita menyelenggarakan program yang sangat menyentuh masyarakat luas,” kata Ida di program BPBL di Desa Sambopinggir, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Minggu (13/11/2022).

Baca juga:
PLN Luncurkan Mini Scada Mobile, Pastikan Listrik GBT Terjaga Dengan Baik

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti W.P. dalam kesempatan yang sama mengapresiasi kerja sama Pemerintah dan PT PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi (RE).

“Alhamdulillah berkat kerja sama yang kita sampaikan ke ESDM, kita telah melakukan mapping, tidak terlepas dari ESDM namun PLN juga, serta pemerintah daerah. Nah, berkat kerja sama ini telah terealisasikan bantuan BPBL untuk Lamongan dan Gresik,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Saleh Siswanto menyampaikan bahwa pihaknya mendukung rencana pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu. Di mana salah satunya dengan pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.

Baca juga:
Resmikan Desa Tematik Pantai Kebo Trenggalek, Ini Pesan Mas Ipin

“Program BPBL ini menjadi bukti sekaligus komitmen PLN memberi kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu, dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Saleh.

Seusai peresmian, acara dilanjutkan dengan penyalaan simbolis pada dua rumah warga di Desa Sambopinggir, Rumah pertama milik Umizaroh (42) dan Mulyono (42).