jatimnow.com - Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Kota Batu PWI Malang Raya bersama KONI Kota Batu menggelar pemassalan cabor-cabor. Salah satunya ketika berada di SDN Songgokerto 3, Jumat (18/11/2022).
Nampak puluhan peserta didik sangat antusias, dengan semangat mereka unjuk kebolehannya dalam ketepatan memanah. Meski masih anak-anak mereka mahir melesatkan anak ke arah target. Olahraga panahan tradisonal mengantarkan SDN Songgokerto 3 mencetak prestasi.
Bahkan salah satu pelajar berhasil merebut juara 2 tingkat Jatim kompetisi panahan tradisional. Olahraga lainnya yang digeluti para pelajar yakni pencak silat dan sepeda BMX.
Ketua Siwo Kota Batu, Febri Setiawan mengatakan pemassalan olahraga untuk menarik minat anak-anak usia bergabung dengan cabor-cabor binaan KONI Batu. Sehingga bakat mereka dapat lebih terarah dan terasah melalui cabor-cabor di bawah KONI Kota Batu.
"Pemassalan olahraga akan dilakukan berkeliling mengunjungi beberapa sekolah dasar secara bergilir. Hari pertama dilaksanakan di SDN Songgokerto 3," ucap Febri.
Pelajar menunjukkan bakatnya dalam olahraga memanah. (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Harapanya dari program ini bisa mencari bibit unggul dari kalangan usia dini. Sehingga Kota Batu menjadi barometer yang mampu mengukir prestasi di bidang olahraga.
Baca juga:
30 Jurnalis Ikuti Turnamen Catur dan Tennis di Tempat Wisata Kota Batu
"Lewat kegiatan ini Siwo Kota Batu ingin berkontribusi dalam pembinaan olahraga prestasi di Kota Batu. Serta membantu KONI Kota Batu dengan mempublikasikan agenda-agenda keolahragaan," ujar dia.
Ketua KONI Kota Batu, Mahfud menuturkan pihaknya memayungi total 36 cabor, terdiri atas 33 cabor prestasi dan 3 organisasi olahraga fungsional.
Lalu terdapat 4 cabor yang bergabung. Antara lain, E-sport Indonesia (ESI), Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI), Arung Jeram, Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin). Menurutnya, pemassalan olahraga kepada anak sekolah dasar bagian dari regenerasi.
Agar nantinya tidak terjadi krisis atlet di Kota Batu. Para anak usia dini dapat memilih berbagai cabor yang ada di bawah naungan KONI Kota Batu. Tentunya disesuaikan dengan minat mereka.
Baca juga:
SIWO PWI Kota Batu Gelar Catur Silaturahmi 2023, Diikuti 18 Perwakilan Parpol
"KONI Kota Batu dihadapkan pada kendala untuk mencetak calon atlet. Ini tantangan dan perlu merumuskan strategi agar bidang olahraga tetap eksis. Maka, perlu jemput bola untuk mengenalkan berbagai olahraga kepada anak usia dini," ujar dia.
Mahfud menilai, teknik panahan tradisional yang diperagakan pelajar SDN Songgokerto 3 cukup memukau. Potensi itu sangat sayang jika tidak diarahkan ke jenjang lebih baik. Ia merekomendasikan, pelajar yang minat dengan olahraga panahan dapat bergabung dengan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani).
"Teknik panahannya sudah baik. Sekalipun masih anak-anak, sudah bisa konsentrasi fokus menyasar target. Sebetulnya, di SDN Songgokerto 3 banyak melahirkan atlet, mulai downhill hingga paralayang," tutupnya.