Pixel Codejatimnow.com

Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna Kediri Masuk Tahap Penilaian Lapangan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Penilaian lapangan dalam lomba inovasi cipta karya Teknologi Tepat Guna Tahun 2022 di Kabupaten Kediri (Foto: Dinas Kominfo Kabupaten Kediri)
Penilaian lapangan dalam lomba inovasi cipta karya Teknologi Tepat Guna Tahun 2022 di Kabupaten Kediri (Foto: Dinas Kominfo Kabupaten Kediri)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) melakukan penilaian lapangan dalam lomba inovasi cipta karya Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2022.

Sejak kemarin, tim dewan juri dari para akademisi berkunjung langsung untuk melakukan penilaian produk TTG. Dari 43 peserta yang mendaftar, telah terpilih 11 peserta yang lolos tahap administrasi dan layak untuk dilakukan penilaian lapangan.

Waktu penjurian tahap kedua ini dimulai dari tanggal 21,23 dan 24 November 2022. Pada tahap ini, peserta akan mempresentasikan langsung inovasi karya TTG yang akan dinilai oleh para dewan juri.

"Lomba Inovasi TTG ini ada dua tahapan seleksi. Pertama seleksi administrasi dimana peserta mengirimkan data alat yang dilombakan, kemudian seleksi kedua penilaian lapang dimana dewan juri akan menilai langsung ke lokasi peserta lolos tahapan administrasi," terang Kabid Pemberdayaan Sosial Budaya, SDA dan TTG DPMPD Kabupaten Kediri, Suharminingsih, Selasa (22/11/2022).

Sebagai informasi, dari 11 peserta yang lolos tahap kedua akan diambil 6 juara dan 5 nominator.

Menurutnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini.

"Alhamdulillah Mas Bup sangat mendukung kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada warga Kabupaten Kediri untuk terus semangat berkreasi dan berinovasi dalam membuat karya alat teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat," tambah Suharminingsih.

Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

Sementara salah satu dewan juri, Hesti Istiqlalilyah menjelaskan, lomba TTG ini ada beberapa spesifikasi penilaian, mulai dari teknologi yang digunakan, nilai ekonomis dan pangsa pasarnya.

"Jadi di sini kami menilai apakah sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, bagaimana pembaharuan teknologinya, kemudian penggunaanya seperti apa," papar Hesti.

Hesti berpesan kepada seluruh peserta untuk terus berkreasi, meningkatkan inovasi dan tidak patah semangat.

Baca juga:
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

"Karena teknologi selalu berubah dengan cepat, kita harus mengikuti perkembangan zaman dengan menghasilkan karya-karya yang positif," pungkas Hesti.

 

(ADV)