jatimnow.com - Menikmati wine ditemani makanan berkeju adalah pemandangan biasa di negara-negara barat. Tetapi pemandangan ini jarang terlihat di negara-negara kawasan Asia.
Oh ya, sebetulnya negara-negara di Asia mayoritas mengonsumsi teh. Di mana minum teh dipadukan dengan berbagai makanan atau cemilan. Misalnya mengandung keju.
Budaya ini yang diangkat dalam lokakarya Cheese and Pairing Tea, pada Gelar Karya X Inov Fest 2022 yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (LPPM UKWMS).
Kali ini Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS, berkolaborasi dengan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada (UGM) memandu peserta merasakan sensasi mencicipi keju dengan minuman teh.
“Pada kesempatan ini, peserta akan mencicipi tiga jenis keju berbeda, yakni Tomme de Proville, Colby American Cheddar, dan Ibra Blue Cheese yang diproduksi lokal oleh mitra kami yakni Mazeraat Artisan Cheese. Untuk tehnya, kita menggunakan green tea dan black tea,” jelas Arkan salah satu tim dari UGM, Selasa (29/11/2022).
Dalam menjajal eksperimen ini, setiap peserta dibekali dua gelas dan satu piring kertas. Setiap peserta diminta mencicip keju, merasakan dari rasa, tekstur dan aroma, sebelum ditelan peserta menyesap teh dan dirasakan.
Baca juga:
Rasiyo Dorong Sinergi DPRD Jatim dan Pemprov Jalin Komunikasi Efektif
Sesi pertama, peserta diberikan keju Tomme de Proville dan Colby untuk dicicip bersamaan dengan teh hijau. Karena keju punya rasa yang cukup kuat, untuk menetralkan indera perasa, peserta diberikan lemon infused water.
Berlanjut ke sesi kedua, masih dengan keju yang sama namun dicicip Bersama teh hitam. Sedangkan sesi ketiga, peserta mencicipi Ibra blue cheese dengan teh hitam.
Reaksi para peserta pun beragam, begitu pula dengan rasa yang didapat masing-masing. Sebagian ada yang merasakan rasa buah-buahan, creamy, atau justru asin.
Untuk menghasilkan rasa yang pas, daun teh hijau diseduh dengan air suhu 80 derajat celsius selama 2,5 menit. Sedangkan daun teh hitam diseduh dengan air suhu 90 derajat celcius dengan durasi yang sama.
Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Jumat 4 Oktober: Tetap Cerah Hingga jelang Senja
Teh disajikan dan dikonsumsi secara hangat, karena ada peluang muncul rasa yang ketiga atau third flavour.
“Saat eksperimen ini tidak ada benar atau salah. Targetnya bisa muncul beberapa rasa, mulai compliment atau suka sama suka. Lalu harmony yakni menguatkan rasa, atau third flavor yaitu rasa yang tidak ada pada teh dan keju, tetapi muncul ketika dikonsumsi bersamaan,” tutur Luthfi ketika memandu peserta.
Melalui eksperimen ini, diharapkan meningkatkankan minat masyarakat dalam mengkonsumsi susu dan hasil olahannya seperti keju serta lainnya. Sehingga bisa mendapatkan manfaat baik bagi kesehatan.
URL : https://jatimnow.com/baca-52964-menjajal-sensasi-teh-dipadu-keju-rasanya-maknyus