jatimnow.com - Jalan darurat penghubung Bojonegoro - Nganjuk, tepatnya di sekitar Jembatan Kedungjati Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang pada Minggu (4/12/2022) malam, sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Pembukaan jalan alternatif tersebut menyusul telah selesainya perbaikan yang dilakukan oleh pihak rekanan sehingga masyarakat dapat aman melintasi jalan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Andik Sujarwo mengatakan jalan darurat jembatan Kedungjati sudah dapat dilalui kendaraan dari dua arah baik dari Bojonegoro menuju Nganjuk maupun sebaliknya mulai malam ini.
Untuk itu pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melitas.
"Pengguna jalan tetap harus berhati hati saat melintas di jalan darurat, selalu memperhatikan arahan petugas pengatur kendaraan yg ada di lokasi," ujarnya pada jatimnow.com, Minggu (4/12/2022).
Baca juga:
Fraksi PKB DPRD Jatim Dukung Pembangunan Pabrik Etanol di Bojonegoro
Meski telah dibuka, Lanjut Andik, sesuai dengan arahan dari UPT PJJ BM (Unit Pelaksan Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bina Marga) Provinsi Jatim, ada batasan bagi kendaraan yang dapat melalui jalan darurat tersebut. Kendaraan dengan tonase lebih dari 3 ton belum diperbolehkan untuk melintas.
"Dari UPT PJJ BM (Unit Pelaksan Teknis Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bina Marga) Provinsi membatasi tonase truk muatan maksimal 3 ton karena jalan bersifat darurat," sambungnya.
Baca juga:
Hakordia 2024, Kejari Bojonegoro Selamatkan Miliaran Uang Negara
Sebelumnya, jalan darurat tersebut dibongkar pada Kamis (24/11/2022) yang lalu, untuk mengalirkan air dari Waduk Pacal yang mengalami peningkatan debit air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.
Akibat pembongkaran tersebut arus lalu lintas dari arah Bojonegoro menuju Nganjuk maupun sebaliknya ditutup sementara sambil menunggu perbaikan.