Pixel Codejatimnow.com

Tabrak Tronton, 3 Pemuda Ngawi Tewas

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Tiga pemuda yang kecelakaan saat hendak dievakuasi oleh pihak kepolisian/Foto: Mita Kusuma
Tiga pemuda yang kecelakaan saat hendak dievakuasi oleh pihak kepolisian/Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com – Tiga pemuda di Ngawi akhirnya menjemput maut setelah berboncengan tiga dan menabrak sebuah tronton di Jalan Ir Soekarno (Ringroad Barat) km 2-3, Desa Baren, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Sabtu (4/8/2018) dini hari.  

Akibatnya, tiga pemuda itu tewas mengenaskan dengan cucuran darah di lokasi. Kecelakaan itu berawal saat Reza (17), Prima dan satu orang lain yang belum diketahui identitasnya berboncengan 3 dengan menggunakan motor Vario, bernopol W 3621 UA. 

Dengan tanpa menggunakan helm, mereka bertiga berjalan dari arah Ngawi menuju Solo. Saat di lokasi, ada kendaraan truk box tronton bernopol L 8347 UX yang dikemudikan Priyo Jatmiko (38) warga Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, berhenti di badan jalan.

Nahasnya, karena tidak menyalakan lampu berhenti, ketiga pemuda itu menabrak truk tronton itu, sehingga terjadi tabrak depan motor Vario dengan belakang kanan truk tronton.

"Jadi, langsung menabrak begitu saja. Ketiganya langsung terpental. Ada yang masuk ke kolong truk juga," kata Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, Sabtu pagi.

Menurut Rukimin, ketiga pengendara sepeda motor itu meninggal di lokasi dengan darah bercucuran.

Baca juga:
Ambulans Angkut Pegawai Puskesmas Halal Bihalal di Tulungagung Terguling

Dalam kasus ini, lanjut dia, sopir truk yang tidak menggunakan lampu tanda berhenti juga salah, selain itu ketiga pemuda yang berboncengan itu juga tidak mematuhi peraturan lalu lintas.

"Sama-sama salahnya. Makanya sopir truk juga saya bawa ke unit Laka Sat Lantas Polres Ngawi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tambahnya.

Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian adalah sepeda motor dan truk tronton dibawa ke unit Laka Sat Lantas Polres Ngawi. Untuk total kerugian, diperkirakan mencapai Rp 2 ribu.

Baca juga:
Polisi Tindak 20 Bus Ngeblong di Kota Kediri, Didominasi Harapan Jaya

 

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Arif Ardianto