Pixel Codejatimnow.com

Aremania Sujud di Mako Brimob, Desak Penuntasan Tragedi Kanjuruhan

Editor : Rochman Arief  Reporter : Achmad Titan
Aremania saat berada di depan Mako Brimob menggelar aksi massa. (foto: Galih Raka/jatimnow.com)
Aremania saat berada di depan Mako Brimob menggelar aksi massa. (foto: Galih Raka/jatimnow.com)

jatimnow.com - Aksi massa yang dilakukan Aremania masih berlanjut. Setelah menggelar aksi di simpang empat Karanglo, Aremania melanjutkan dengan mendatangi Mako Brimob di Jalan Raya Sekarpuro, Kecamatan Ampeldento, Kabupaten Malang, Kamis (8/12/2022).

Mereka menyuarakan pengusutan sampai tuntas Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 nyawa. Selama di depan Mako Bromob, pendukung Arema ini meneriakkan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Kedatangan Aremania untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 silam.

Selanjutnya Aremania bersama petugas kepolisian mendoakan 135 korban tewas. Tepat pukul 15.50 WIB, massa membubarkan diri dengan tertib.

Baca juga:
Istri di Malang Tewas Diduga Diracun Suami, Dipaksa Minum Pembersih Lantai

"Bagaimana pun kami menerima dan berterimakasih, aksi berjalan dengan baik dan damai. Meski ada teriakan-teriakan permintaan usut tuntas, saya tidak mempermasalahkan teriakan itu, saya kira itu luapan emosi dari teman-teman Aremania," kata Kapolsek Pakis, AKP Moh Lutfi.

Sementara itu, di lokasi tangis Aremania pun pecah, berteriak di hadapan petugas kepolisian yang berjaga di depan Mako Brimob. Sebab dalam Tragedi Kanjuruhan ada ratusan nyawa saudaranya yang melayang begitu saja.

Baca juga:
Cara Pemkab Malang Tingkatan Pendapatan Warga dari Budidaya Ikan Tawar

Tidak itu saja, beberapa Aremania juga melakukan sujud di hadapan petugas. Sejumlah peserta aksi meminta kasus Tragedi Kanjuruhan diusut sampai tuntas dan seadil-adilnya. Mengingat korban tidak sedikit.

"135 nyawa ini pak, aku njalok tolong usut tuntas kasus iki," kata salah satu Aremania.