jatimnow.com - Dua mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) merebut juara 1 dan 2 di ajang 11th World Robotic for Peace 2022 University Technology di Johor, Malaysia, 7-12 November 2022.
Kedua mahasiswa yang merebut juara adalah Thoriq Whalidad Kemal dan Roymon Albir, (keduanya dari Fakultas Hukum) yang masing-masing menjadi juara 1 dan juara 2.
Pada ajang bergengsi robotika se-Asia Tenggara ini, sedikitnya diikuti 200 peserta perwakilan dari berbagai sekolah dan universitas di Indonesia.
Thoriq Whalidad Kemal menjelaskan pada event ini terdapat berbagai kategori yang dilombakan. Salah satunya adalah robotika line follower atau lomba adu cepat robot berjalan mengikuti lintasan garis yang telah disiapkan sebelumnya.
Menurutnya, pada perlombaan ini tidak ada batas usia, di mana peserta dari siswa SD hingga mahasiswa bebas mengikuti lomba.
"Kita mengikuti kategori robotika line follower, dengan penilaian, finis tercepat dan program robot baik. Selanjutnya, robot rakitan ini kita lombakan adu cepat pada garis line yang sudah disediakan panitia. Nah, robot yang paling cepat melewati lintasan dia yang menang," bebernya pada Rabu (21/12/2022).
Baca juga:
Anggota DPRD Jatim Dr Freddy Hibahkan 500 Buku Koleksi Pribadi ke Perpus Unigoro
Thoriq mengungkapkan untuk persiapan mengikuti lomba ini bisa disebut nekat. Sebab, persiapan yang dimiliki sangat mepet.
Namun demikian, ia bersama Tim Unigoro tetap optimistis dan berusaha memberikan yang terbaik, sehingga bisa meraih juara dan mengharumkan Kampus Kuning (Unigoro).
"Ke depannya kami akan mengikuti pelatihan-pelatihan dan kejuaaraan. Kami berencana akan mengikuti kejuaraan di Turki Januari 2023 mendatang," ungkapnya.
Baca juga:
Bojonegoro Catat Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Jawa Timur pada Triwulan II 2024
Terpisah, Rektor Unigoro Tri Astuti Handayani mengapresiasi prestasi dua mahasiswanya yang berhasil mengharumkan nama almamater di kancah Internasional. Selain itu, pihaknya juga mendukung penuh mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi.
"Saya bangga atas capaian mahasiswa kita. Saya berharap jangan berhenti di sini, tapi harus dikembangkan. Kami akan mendukung kreatifitas mahasiswa, dan ke depan akan memberikan beasiswa bagi juara. Itu berlaku bagi semua mahasiswa berprestasi," tutupnya.