Pixel Code jatimnow.com

Libur Tahun Baru di Pacitan, Hati-hati Wilayah Ini Rawan Longsor!

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ahmad Fauzani
Kondisi jalur utama Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Kecamatan Tegalombo Pacitan. (Foto: Doyok for jatimnow.com)
Kondisi jalur utama Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Kecamatan Tegalombo Pacitan. (Foto: Doyok for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kabupaten Pacitan Jawa Timur mempunyai banyak lokasi wisata yang biasanya ramai dikunjungi para wisatawan, terutama selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru). Namun wisatawan diharapkan untuk waspada terhadap potensi bencana longsor di beberapa titik jalur menuju Kota Pacitan.

Berdasarkan prediksi cuaca akhir tahun 2022 hingga awal 2023, curah hujan di Pacitan masih cukup tinggi. Hal ini bisa saja memicu berbagai bencana seperti banjir, longsor, dan angin kencang.

Kapolsek Arjosari AKP Amrih Widodo menjelaskan bahwa dari tiga bencana tersebut potensi paling sering terjadi adalah banjir dan longsor.

Titik rawan bencana longsor berada di jalur utama Ponorogo-Pacitan dan Purwantoro-Pacitan. Serta 2 jalur lainnya yakni Jalur Lintas Selatan Trenggalek-Pacitan, serta jalan utama Solo-Pacitan melalui Kecamatan Pringkuku. Sedangkan bencana banjir terdapat di sejumlah titik jalan lingkar kabupaten.

"Titik rawan bencana longsor yang patut diwaspadai yakni sepanjang 34 kilometer jalur utama Ponorogo Pacitan mulai Kecamatan Tegalombo, Kecamatan Arjosari sampai dengan Desa Semanten Kecamatan Pacitan. Kita imbau wisatawan atau pengguna jalan yang hendak berlibur tetap menjaga kewaspadaan. Apalagi sekarang curah hujan sangat tinggi," sebutnya.

Baca juga:
Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta

Amrih menambahkan cuaca tak menentu atau tengah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, lebih baik berhenti sementara di pos pantau yang sudah ada di wilayah tertentu.

"Kami mengajak dan mengimbau masyarakat sebaiknya sebelum melakukan perjalanan untuk merayakan liburan tahun baru jangan sampai terjebak atau perjalanan pada saat hujan deras demi keselamatan," Imbuhnya

Baca juga:
Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara

Sementara itu, Sukatno (45), seorang pengemudi rombongan dari Magetan yang akan menuju Pacitan, mengatakan sering kali terjebak longsor ketika melintas di jalur utama Ponorogo-Pacitan. Yang mana harus menunggu berjam jam untuk dapat meneruskan perjalanan yang diakibatkan banyak sekali tebing longsor saat cuaca hujan.

"Sering kali terjadi longsor, apalagi saat hujan deras. Berharap ada petugas atau alat berat yang disiagakan agar tidak terjadi kemacetan panjang. Kan kasihan kalo longsor total tidak bisa lewat," terangnya. (Ahmad Fauzani)