Pixel Codejatimnow.com

Wali Kota Surabaya Minta ASN Netral, Bupati Lamongan Dorong PPS Profesional

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sejumlah pesan dalam pelantikan PPS (Foto: Rama Indra/jatimnow.com)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sejumlah pesan dalam pelantikan PPS (Foto: Rama Indra/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jelang tahun politik 2024, Wali Kota Eri Cahyadi meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya netral.

Eri Cahyadi mengatakan, kehadiran pemerintah itu untuk umat. Dan salah satu integritas ASN, adalah tidak mencampuri percaturan politik.

"ASN adalah pemerintah, pemerintah itu untuk kepentingan umat," ujar Eri usai giat pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Balai Kota, Surabaya, Selasa (24/1/2023).

1.422 PPS di Lamongan Dilantik

Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan melantik 1.422 PPS. Jumlah itu akan mengisi posisi di 474 desa dalam 27 kecamatan. Rinciannya, 3 orang petugas PPS di masing-masing desa.

Baca juga:
Kakanwil Heni Yuwono Lantik 23 Pejabat Kemenkumham Jatim, Ini Pesannya

Dalam kesempatan itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) berpesan agar petugas PPS dapat bekerja dengan cerdas dan menunjukkan profesionalitas.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat menyapa para PPS yang dilantik (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat menyapa para PPS yang dilantik (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

"Jadi harus amanah. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengawal pesta demokrasi serentak 2024," tutur Pak Yes.

Baca juga:
Adhy Karyono Resmi jadi Pj Gubernur Jatim, Tito: Saya Percaya Anda

Dia menekankan agar KPU dapat menciptakan iklim demokrasi yang berdaulat. Sedangkan PPS diimbau mempersiapkan diri sejak dini memetakan potensi kendala yang akan ditemui.

"Untuk itu sisa waktu ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, baik oleh KPU, PPK, maupun PPS itu sendiri, dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas. Karena kita tahu, Lamongan ini paling banyak desanya di Jawa Timur, sehingga kesiapan kita harus lebih matang lagi," pungkas Pak Yes.