jatimnow.com - Seorang pimpinan Masjid Usman bin Affan yang terletak di Dusun Nyalabuh Permai, Desa Nyalabuh Laok, Pamekasan diduga menyebarkam ajaran sesat. Akibatnya, ribuan massa yang tergabung dalam Aswaja itu mendatangi lokasi dan menuntut penutupan masjid.
Koordinator aksi, Ahmad menuding pimpinan masjid berinisial YH telah menyebarkan ajaran sesat. Sebab, ia diduga telah menyiarkan ajaran Wahabi yang dinilai tidak sesuai dengan ajaran yang ada di masyarakat setempat.
"Sudah banyak ajaran-ajaran beraliran Wahabi yang disebarkan oleh YH. Bahkan, ia juga pernah menyebut jika peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu merupakan bid'ah," ucapnya, Rabu (25/1).
Tak hanya itu, YH juga dituding telah menyebut peringatan Maulid Nabi sebagai ajaran Yahudi. Bahkan, hal tersebut ia sampaikan dengan mengatasnamakan Muassin Nahdlatul Ulama (NU), yakni KH Hasyim Asy'ari.
Baca juga:
IAIN Madura Petakan Geospasial Pengembangan Potensi Desa di Pamekasan
"Kami meminta agar masjid ini ditutup agar ajaran dan dakwah YH tidak lagi disebarkan karena itu tidak sesuai dengan ajaran kepercayaan yang kami anut," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Nyalabuh Laok, Ach Fakhor Rozi menyepakati tuntutan massa. Hal itu ia lakukan agar tidak terjadi konflik masyarakat secara berkepanjangan.
Baca juga:
Pendaftar KPPS Pilbup Pamekasan Capai 9 Ribu Orang
"Kami akan menutup masjid dan melarang seluruh aktivitas dilakukan di sini. Isu agama ini sangat sensitif dan bisa menimbulkan konflik lebih dalam jika tidak segera diatasi," pungkasnya
URL : https://jatimnow.com/baca-54881-diduga-sebarkan-ajaran-sesat-warga-pamekasan-tuntut-penutupan-masjid