Pixel Code jatimnow.com

Demokrat Ajak NasDem dan PKS Segera Bentuk Sekretariat Perubahan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketum Demokrat AHY (Foto: Dok. DPP Demokrat for jatimnow.com)
Ketum Demokrat AHY (Foto: Dok. DPP Demokrat for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai NasDem dan PKS untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan, sebagai bukti keseriusan dan komitmen untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.

AHY menegaskan, koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem bertemu bukan untuk politik transaksional dan pragmatis.

"Koalisi Demokrat, PKS, dan NasDem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ungkap AHY dalam keterangan resminya, Kamis (26/1/2023).

AHY menyebut, kerja tim kecil koalisi perubahan sudah mendekati tahap final, dengan rentang waktu komunikasi lebih dari 6 bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

Sementara untuk calon presiden (capres) 2024, sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan.

"Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan," imbuh AHY.

Baca juga:
Mencari Pemimpin Millenial untuk Surabaya

Sedangkan cawapres, pihaknya mengatakan jika penentuan wakil boleh ditentukan langsung oleh Anies.

"Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi," jelas AHY.

Dalam waktu dekat, Demokrat akan mengundang ketiga petinggi partai untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk membangun posko perubahan.

Baca juga:
AMJ Minta Anggotanya Move On dari Kubu-kubuan Pilpres-Pileg 2024

"Paket komplet ini adalah satu keharusan agar pasukan koalisi perubahan yang dibentuk betul-betul siap tempur, untuk memenangkan Pemilu 2024. InsyaAllah tidak akan masuk angin oleh infiltrasi pasukan lawan yang menjanjikan berbagai hal, padahal sebenarnya bertujuan untuk memecah belah dan mengadu domba Koalisi Perubahan," pungkas AHY.