Pixel Codejatimnow.com

Sepekan Diguyur Hujan, Jalan Poros Kecamatan di Lamongan Terendam Banjir

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Air menggenangi jalan poros kecamatan di Lamongan (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Air menggenangi jalan poros kecamatan di Lamongan (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Guyuran hujan dalam sepekan terakhir membuat akses jalan Desa Gambuhan hingga Bojoasri, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan terendam banjir.

Jalan yang terendam itu menjadi penghubung Kecamatan Kalitengah, Turi dan Karangbinangun.

"Benar mulai ada genangan. Ketinggian air banjir mulai dari 20 hingga 50 sentimeter," ungkap Kabid Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muslimin, Kamis (2/2/2023).

Muslimin membeberkan bahwa pihaknya mulai mengambil tindakan dengan melakukan pompanisasi pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo. Namun masih belum optimal, karena kondisi air di Bengawan Solo juga meningkat.

"Tapi kita upayakan terus melakukan pembuangan air agar cepat surut," bebernya.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

Menurutnya, genangan air itu disebabkan luapan Sungai Bengawan Njero atau anak Bengawan Solo yang tidak mampu menampung tingginya curah hujan.

"Hingga saat ini banjir di daerah tersebut belum surut," paparnya.

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

Terpisah, Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Sumber Daya Air Lamongan, Saiku sebelumnya sudah memprediksi jika datangnya banjir di Lamongan akan jatuh pada awal bulan Februari 2023.

"Menurut prediksi cuaca BMKG intensitas hujan terjadi akhir Januari dan banjir kemungkinan Februari, itu menurut perkiraan cuaca," terang Saiku.