Pixel Codejatimnow.com

PKB Jombang Sembelih 25 Kambing, Peringati 1 Abad NU

Editor : Rochman Arief  Reporter : Elok Aprianto
Ketua PKB Jombang, Hadi Atmaja saat memberikan sambutan pada kegiatan resepsi 1 abad NU di Jombang. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Ketua PKB Jombang, Hadi Atmaja saat memberikan sambutan pada kegiatan resepsi 1 abad NU di Jombang. (foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Jombang menggelar resepsi 1 Abad Nahdatul Ulama di 21 Kecamatan di kota santri. Kegiatan ini dalam rangka menyambut peringatan 1 Abad NU yang nantinya digelar di Kabupaten Sidoarjo pada 7 Februari.

Perayaan hari lahir organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di dunia ini disambut baik masyarakat. Warga terlihat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut.

Prosesi bersejarah ini diawali dengan doa bersama dan istiqosah dan diiringi dengan penyembelihan 25 ekor kambing, ditutup dengan makan bersama.

Ketua DPC PKB Jombang, Hadi Atmaji mengungkapkan di usia 1 Abad NU ini diharapkan bisa menjadi rumah bagi semua golongan.

"NU harus bisa memosisikan diri sebagai ormas yang bisa mengayomi semua golongan," ungkapnya, Senin (6/2/2023).

Baca juga:
Fakta Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Lebih lanjut ia mengaku bahwa tidak bisa dipungkiri kebesaran PKB juga berkat tirakat dari para muasis NU pada saat mendirikan PKB.

"Tidak bisa dipungkiri PKB dan NU secara historis tidak bisa dipisahkan. Hingga kini hubungan NU dan PKB di tingkat ranting hingga pusat masih harmonis," paparnya.

Hadi menegaskan NU merupakan organisasi yang bisa menjadi percontohan bagi umat Islam. Didirikan oleh para ulama yang berasal dari Jombang, tentu menjadi sebuah kebanggan tersendiri.

Baca juga:
8 Caleg Lolos DPRD Jatim dari Dapil 10, Ada Istri Mantan Wabup Jombang

Untuk itu, ia berharap agar doa selalu mengalir untuk kejayaan dan kemakmuran NU dalam mengawal keutuhan NKRI.

"Semoga semakin jaya, NU bisa menjadi solusi, pemecah masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya.